Sahabat Sehat, kamu pasti sudah biasa menyimpan makanan di kulkas, baik untuk bahan mentah maupun makanan matang yang tersisa. Tentu, tujuannya untuk membuat makanan tersebut tahan lama. Tapi apakah kamu yakin, menyimpan makanan di kulkas pasti membuat makanan tetap aman dari kerusakan? Yuk, simak uraian di bawah ini.
Menyimpan makanan di kulkas
Menyimpan makanan di kulkas adalah hal paling sederhana untuk menjaga kualitas makanan karena kondisi dingin di kulkas dapat mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri pada makanan, sehingga makanan jadi tahan lama. Bakteri dapat bertumbuh secara cepat apabila berada di antara suhu 5-60°C atau sering juga disebut danger zone. Jadi, perlu dipastikan suhu kulkas kamu di bawah 5°C.
Ada 2 kelompok bakteri, yaitu bakteri patogen dan bakteri non-patogen. Bakteri patogen adalah bakteri yang menyebabkan kerusakan makanan yang bisa menimbulkan penyakit apabila masuk ke tubuh manusia. Bakteri patogen termasuk bakteri yang tumbuh cepat pada suhu danger zone, sedangkan bakteri non-patogen dapat tumbuh pada suhu rendah, termasuk pada suhu kulkas. Bakteri non-patogen merusak makanan dengan menimbulkan warna, rasa, dan bau yang ngga enak. Berdasarkan penelitian, bakteri Listeria dan Enterobacteriaceae masih dapat tumbuh pada makanan yang disimpan di kulkas. Pada makanan matang sisa yang disimpan di kulkas juga ditemukan beberapa bakteri patogen seperti Salmonella spp., S. aureus, dan E. coli.
Tips menyimpan makanan di kulkas
Simpan bahan mentah dan makanan jadi di tempat yang terpisah
Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang antar makanan yang berada di dalam kulkas. Pastikan kamu menyimpan makanan dalam wadah tertutup dan meletakan masing-masing makanan sesuai dengan kategorinya. Misalnya bahan mentah seperti ikan dan daging disimpan di freezer dan dikemas secara vakum, makanan jadi di rak atas, sedangkan buah dan sayur disimpan di rak tertutup khusus buah dan sayur.
Bersihkan kulkas secara rutin
Kulkas harus dibersihkan secara rutin, umumnya 1 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang dari permukaan kulkas ke makanan. Kamu bisa mencuci rak-rak pada kulkas dengan sabun cuci piring. Bersihkan juga kulkas dari makanan yang sudah terlalu lama berada di dalam kulkas.
Memanaskan kembali makanan jadi yang telah disimpan di kulkas
Saat kamu mau mengonsumsi sisa makanan yang disimpan di kulkas, segera panaskan makanan setelah dikeluarkan dari kulkas dan hindari memanaskan makanan berulang kali. Sisa makanan juga ngga boleh terlalu lama disimpan di dalam kulkas, ya.
Jadi, menyimpan berbagai macam makanan, termasuk sisa makanan matang di kulkas baik untuk memperpanjang umur simpan asal dilakukan dengan benar. Bagaimana Sahabat Sehat, sudah paham cara menyimpan makanan di kulkas dengan baik?
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Menarik dan informatif!