Amankah Orang Dewasa Minum Obat Anak-Anak?

obat untuk anak
Fpoto: Freepik.com

Sahabat Sehat, pernahkah kamu yang sudah berusia dewasa minum obat anak-anak saat keadaan terdesak. Semisal kamu mengalami alergi atau batuk, tetapi hanya menjumpai obat untuk anak? Jika kamu pernah minum obat anak-anak, kamu bukan orang dewasa pertama yang melakukannya. Lalu apa ada risiko atau hal lainnya yang perlu diketahui. Aman dan efektif engga sih, kalau dikonsumsi?

Keamanan dan efektivitas

Secara umum, tidak ada bahaya keamanan jika orang dewasa meminum obat bebas edar atau OTC (over the drug counter) anak-anak. Namun, untuk keefektifan, aspek ini bergantung pada besarnya dosis yang digunakan. Pediatrik menganjurkan dosis yang digunakan untuk ibuprofen sesuai dengan berat badan, jadi besaran dosis bertambah seiring dengan berat individu.

Dosis obat umumnya disesuaikan dengan berat. Orang dewasa biasanya lebih berat dibandingkan anak-anak, faktor berat perlu dipertimbangkan untuk menentukan dosis efektif. Bisa juga mengecek apakah ada anjuran lain pada obat OTC bersangkutan.

Periksa Aturan Pemakaian

Dilansir dari Healthline, beberapa merk obat OTC, salah satunya Claritin, menyatakan bahwa produk alergi anak-anak produksinya aman dan efektif dikonsumsi orang dewasa. Seperti misalnya salah satu merk obat untuk diare, dapat digunakan oleh usia 12 tahun hingga dewasa dengan dosis yang sama. Penggunaan Pepto Bismol untuk usia < 12 tahun maka dosis yang digunakan disesuaikan dengan berat. Nah, jadi penting untuk mengecek mengenai anjuran pemakaian obat dari produsen.

obat anak-anak
Foto: Pixabay.com

Menurut ahli farmasi L. Rowe, beberapa jenis obat anak dan dewasa bebas edar pada dasarnya sama, yang berbeda terletak pada bentuk – sirup, pil, kunyah. Hal yang perlu digarisbawahi adalah meski orang dewasa dapat meminum obat anak-anak bebas edar, hal ini tidak berlaku sebaliknya. Menurut American Academy of Family Physician obat OTC untuk dewasa dapat memberikan efek negatif pada kesehatan anak.

Orang dewasa ngga masalah untuk mengonsumsi obat OTC anak-anak sesekali. Tapi, obat yang diresepkan secara khusus untuk anak ngga boleh diminum atau diberikan pada anak lain. Obat diresepkan seperti antibiotik anak diformulasikan dan diatur dosisnya sesuai berat anak dan hanya boleh digunakan untuk anak tersebut.

Nah, Sahabat Sehat sekarang sudah tahu kan. Jadi, jikalau memang terpaksa minum obat OTC anak-anak boleh lah sesekali. Namun, ada baiknya tetap cek juga website produsen obat bersangkutan untuk memastikan keamanan dan keefektivitasannya.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.