Awasi Konsumsi Gula pada Remaja!

Teman Sehat, kelebihan berat badan dan obesitas yang jadi tren di kalangan remaja, merupakan salah satu masalah yang harus segera ditangani. Salah satu penyebab terbesarnya yaitu, konsumsi gula berlebih yang berasal dari minuman berpemanis. Kenapa ya, kelebihan kelebihan berat badan dan obesitas bisa berdampak negatif bagi remaja? Gimana ya, usaha yang bisa kamu lakukan buat mengurangi konsumsi gula berlebih pada remaja? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Penyebab kelebihan berat badan pada remaja

Salah satu penyebab dasar kelebihan berat badan dan obesitas pada remaja yaitu, meningkatnya konsumsi makanan tinggi energi, rendah zat gizi, kaya lemak, gula dan garam. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik menyebabkan ngga seimbangnya energi yang digunakan.

Kalau kebiasaan konsumsi makanan/minuman ini berlanjut dari masa anak-anak  sampai dewasa, maka akan semakin sulit untuk diubah. Penting buat kamu, menemukan cara pencegahannya sedini mungkin.

Dampak pada kesehatan

Masa remaja merupakan masa dimana remaja beresiko memiliki peningkatan berat badan, yang ditandai dengan perubahan tubuh, kebiasaan makan, beraktivitas, dan penyesuaian psikologis. Remaja yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan berdampak pada perkembangan kesehatan, emosional, dan sosial.

Penelitian pada remaja

Beberapa penelitian tentang konsumsi gula pada remaja, banyak dilakukan di sekolah. Hal ini dikarenakan, remaja banyak menghyabiskan waktunya di sekolah. Biasanya di sekolah, remaja akan lebih banyak mengonsumsi jajanan yang tinggi gula, karena murah dan mudah di dapat. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan cara yang paling efektif dan efisien, dalam mengurangi konsumsi gula berlebih pada remaja.

Cara ini bisa memengaruhi perhitungan lipat perut, lingkar lengan, dan indeks massa tubuh pada remaja. Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan sampai terjadinya penurunan status gizi menjadi normal, tapi cara yang digunakan berpotensi untuk mengurangi konsumsi gula pada remaja.

Yuk, aplikasikan ini di sekolah!

Salah satu program yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi gula berlebih pada remaja yaitu, edukasi gizi dan kesehatan. Kamu bisa mengedukasi tentang pentingnya minum air putih, buat mengurangi konsumsi minuman bersoda dan berpemanis.

Selain itu, kamu juga bisa bekerja sama dengan pihak sekolah (guru) dan orang tua untuk mengedukasi pentingnya konsumsi makanan sehat di sekolah dan rumah dengan merujuk pada konsumsi air putih, buah-buahan, nasi, protein hewani/nabati, serta mengurangi minuman berpemanis dan kue-kuean. Kamu juga bisa memodifikasi lingkungan sekolah dengan menyediakan air putih di berbagai sudut sekolah dan menaikkan harga minuman bersoda dan berpemanis, untuk mengurangi konsumsinya.

Nah, gimana Teman Sehat? Ternyata pola konsumsi makanan pada remaja, juga berdampak pada kesehatannya, loh! Berbagai cara yang telah ditemukan, bisa menjadi cara mengurangi konsumsi makanan/minuman berpemanis di sekolah. Yuk, jaga kesehatan kamu dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi dan beragam, agar kebutuhan tubuh kamu tercukupi!

 

Editor & Proofreader : Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.