Edamame, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

Halo Teman Sehat! Pernahkah kamu mengonsumsi edamame? Edamame merupakan kedelai utuh berwarna hijau yang sering disajikan di bar sushi dan restoran Cina serta Jepang. Selain itu, edamame juga bisa didapatkan di sebagian besar supermarket bagian sayuran beku. Lantas, gimana dengan kandungan gizi dan manfaatnya untuk kesehatan? Yuk simak penjelasan berikut!

Sumber: https://pixabay.com/

Kandungan gizi edamame

Kandungan gizi edamame (100 gram) menurut USDA:

  • Energi: 467 kkal
  • Karbohidrat: 26,67 gram
  • Protein: 43,33 gram
  • Lemak: 23,33 gram
  • Serat: 16,7 gram
  • Kalsium: 133 miligram
  • Zat besi: 4,8 miligram
  • Kolesterol: 0 miligram

Manfaat kesehatan edamame

  • Menurunkan kolesterol dalam darah

Sebuah penelitian yang dilakukan American Heart Association Nutrition Committee menunjukkan bahwa mengonsumsi 50 gram protein kedelai per hari mengurangi kadar kolestrol LDL (kolesterol jahat) sebesar 3%. FDA menyetujui klaim kesehatan untuk protein kedelai dalam pencegahan penyakit jantung. Selain itu, edamame juga kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin K.

  • Mencegah depresi

Edamame mengandung lebih banyak folat daripada kedelai matang. Kandungan folat pada edamame bisa membantu mencegah depresi dengan menghentikan zat homosistein agar tidak terlalu banyak di dalam tubuh. Kadar homosistein yang tinggi bisa mencegah darah dan zat gizi lain mencapai otak serta mengganggu produksi hormon serotonin yang membantu meningkatkan mood, tidur, dan nafsu makan.

Sumber: https://pixabay.com/

  • Mengurangi gejala menopause

Menopause merupakan tahapan dalam kehidupan seorang perempuan saat berhenti mengalami menstruasi. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa kedelai dan isoflavon bisa sedikit mengurangi gejala yang merugikan selama menopause. Gejala yang biasa dialami yaitu mood swings dan berkeringat.

  • Mengurangi pengeroposan tulang

Osteoporosis atau pengeroposan tulang merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko tulang rapuh dan patah tulang. Sebuah studi yang dimuat di European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 90 mg isoflavon setiap hari selama kurang lebih tiga bulan bisa mengurangi pengeroposan tulang dan meningkatkan pembentukan tulang. Namun, tidak semua studi menyetujui hal tersebut, karena terdapat analisis lain yang menyebutkan tidak secara signifikan isoflavon bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang.

Tips mengonsumsi edamame

Edamame ngga butuh waktu yang lama untuk dimasak, cukup direbus selama 3-5 menit, dikukus, atau digoreng. Kacang edamame yang banyak dijual di pasaran telah mengalami proses perebusan segera setelah panen pada suhu tinggi yang menonaktifkan berbagai enzim yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Profesor Ilmu Pangan dan Gizi Manusia di Universitas Iowa State, Dr. Lester Wilson mengatakan bahwa edamame beku yang dijual di supermarket dan restoran telah mengalami proses perebusan sebelum pembekuan dan dapat dipanaskan kembali sebelum disajikan (biasanya beberapa menit dalam microwave). Pemanasan ini menonaktifkan atau mengubah sifat SBTI (Soy Bean Trypsin Inhibitor) atau penghambat tripsin kacang kedelai yang mungkin mengikat dengan enzim tripsin dan mengganggu penyerapan protein.

Nah, berdasarkan informasi di atas, tentunya Teman Sehat jadi lebih memahami kandungan gizi edamame dan manfaatnya untuk kesehatan. Pastikan saat mengonsumsi edamame dalam keadaan bersih ya. Semoga bermanfaat!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.