Sahabat Sehat, bagi kamu ibu muda yang masih menyusui tentunya sangat ingin produk ASI mencukupi. Satu tanaman yang dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI adalah fenugreek.

Mengenal Fenugreek
Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) adalah adalah tanaman tahunan dalam keluarga Fabaceae, tingginya mencapai 2–3 kaki (60–90 cm). Memiliki daun hijau, bunga putih kecil, dan polong yang berisi biji kecil berwarna cokelat keemasan. Tanaman yang berasal dari Mediterania, Eropa, dan Asia Barat ini memiliki penampakan yang mirip semanggi. Meskipun telah dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman semi kering, sebagian besar produksi tanaman ini berasal dari Rajasthan, India.
Kandungan Gizi
Dalam jumlah referensi 100 gram, biji fenugreek mengandung 323 kkal energi, 9% air, 58% karbohidrat, 23% protein, dan 6% lemak, dengan kalsium 40% dari Daily Value (DV). Ditambah dengan protein (46% DV), serat, vitamin B, dan mineral, terutama mangan (59% DV) dan zat besi (262% DV). Sedangkan dalam 1 sdt (11,1 g) mengandung 35 kal, serat 3 g, protein 3 g, karbohidrat 6 g, dan lemak 1 g. Kandungan lain berupa 20% DV zat besi, 7% DV mangan, 5% magnesium DV.
Penggunaan Fenugreek
Biasa digunakan dalam pengobatan komplementer dan alternatif, biji fenugreek dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau digunakan untuk membuat ekstrak. Bukan hanya itu, fenugreek juga digunakan sebagai bahan dalam campuran rempah dan zat penyedap dalam makanan, minuman, dan tembakau. Biji dan daunnya digunakan di banyak masakan India, bahkan sejak zaman kuno.
Di Afrika Utara, Asia, dan Eropa selatan, fenugreek digunakan untuk diabetes dan untuk meningkatkan suplai ASI pada ibu menyusui. Sekarang, tanaman ini sering dipromosikan sebagai suplemen makanan untuk diabetes, kram menstruasi, dan merangsang produksi ASI.

Fenugreek sebagai Booster ASI
Satu studi 14 hari pada 77 ibu baru menemukan bahwa minum teh herbal dengan biji fenugreek mampu meningkatkan produksi ASI dan menaikkan berat bayi. Studi 2011 pada Journal of Complementary and Alternative Medicine juga telah membuktikan volume ASI pompa oleh kelompok ibu yang mengonsumsi teh fenugreek lebih banyak dibandingkan dengan ibu-ibu yang tidak mengonsumsinya.
Keamanan dan Risiko Alergi
Fenugreek diyakini aman untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil. Meskipun begitu, kamu mungkin akan mengalami diare, mual, dan gejala saluran pencernaan lainnya setelah mengonsumsinya. Sebagian orang mungkin juga akan merasakan pusing, sakit kepala, dan timbul reaksi alergi, meskipun kondisi ini jarang ditemukan.
Konsumsi fenugreek dalam dosis besar dapat menyebabkan penurunan gula darah yang berbahaya dan sangat ngga disarankan pada ibu hamil. Ini karena penggunaan dosis besar terindikasi meningkatkan peningkatan risiko cacat lahir, meskipun baru dibuktikan pada hewan uji. Konsumsi suplemen fenugreek pada anak-anak juga ngga disarankan.
Sahabat Sehat, fenugreek disebut aman bila ditambahkan dalam makanan sebagai rempah. Menilik manfaat sebagai booster ASI, kamu bisa mempertimbangkan fenugreek sebagai tambahan rempah di dapur.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP