Teman Sehat, tahukah kamu bahwa kandungan Vitamin A, B1, B2, B12, D, Yodium dan Omega-3 pada ASI sangat dipengaruhi oleh asupan makanan ibu? Nah, jumlah kalori dan kandungan gizi yang dikonsumsi ibu, akan menentukan kualitas ASI mu, loh! Lalu, bagaimana ya, dengan ibu yang diet vegetarian? Apakah boleh menyusui? Simak ulasan berikut, yuk!
Ibu dengan diet vegetarian,
Ternyata ibu yang melakukan diet vegetarian, tetap boleh menyusui, loh! Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat ASI untuk si kecil. Kualitas dan kuantitasnya, bisa berkurang, jika ibu membatasi kalori yang masuk (<1800 kalori per hari).
Sedangkan untuk ibu dengan gaya hidup vegetarian, direkomendasikan untuk tetap menyusui bayinya. Hal yang bisa dilakukan yaitu mengatur asupan jenis dan jumlah kalori yang masuk untuk menjaga kandungan gizi pada ASI bagi si kecil.
5 Komponen penting bagi ibu diet vegetarian
Untuk memastikan gizi si kecil tetap terpenuhi dalam masa pertumbuhannya, kamu perlu memperhatikan 5 komponen berikut:
1. Asupan kalori dan zat gizi protein
Ibu menyusui bisa memenuhi kebutuhan kalori dan proteinnya melalui konsumsi kentang, ubi, singkong atau roti gandum. Selain itu, menu sarapan alternatif yang bisa kamu konsumsi adalah oatmeal yang dikombinasikan dengan susu atau buah-buahan.
2. Perhatikan asupan kalsium dan vitamin D
Asupan kalsium untuk ibu menyusui sangat penting untuk kesehatan tulang bayi, yang bisa kamu dapatkan dari produk susu atau yoghurt. Jika kamu ngga mengonsumsinya, gantilah dengan sayuran hijau gelap seperti brokoli maupun bayam.
Kamu juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin D dengan paparan sinar matahari yang cukup yakni berjemur di pagi hari sebelum beraktivitas. Kamu juga bisa mengonsumsi bahan pangan maupun vitamin yang mengandung vitamin D.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 terutama pada daging, bisa diganti dengan asupan produk olahan kedelai seperti tahu atau tempe. Pemberian sumplemen vitamin B12 juga bisa dipertimbangkan dengan melalui rekomendasi dokter.
4. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega 3 atau DHA terutama terdapat pada ikan, yang bisa digantikan dengan konsumsi biji-bijian dan kacang kenari. Asupan tambahan omega-3 harian juga dapat dikonsumsi sesuai dengan pengawasan dokter.
5. Zat besi (Fe)
Konsumsi makanan tinggi zat besi juga penting untuk proses transpor oksigen dalam tubuh ibu dan bayi. Zat besi ini banyak terkandung dalam kacang-kacangan, serealia, jamur, tahu, sayuran berdaun hijau atau roti yang ditambahkan zat besi di dalamnya.
Diskusikan dengan dokter,
Nah, jangan lupa bayi di bawah usia 1 tahun perlu diukur berat badan, tinggi/panjang badan dan lingkar kepalanya untuk memastikan tumbuh kembangnya. Kamu juga bisa memantau perkembangannya sekaligus berkonsultasi dengan dokter terkait gaya hidup vegetarian yang dijalani. Mintalah sarannya agar si kecil tetap mendapat asupan vitamin B12, omega-3 atau zat besi agar perkembangan si kecil optimal.
Bagaimana, Teman Sehat? Ternyata ibu dengan diet vegetarian tetap bisa memberikan ASI dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, loh! Jadi, jangan jadikan gaya hidup ini sebagai alasan tngga menyusui si kecil, ya! Stay healthy, para pejuang ASI! Jangan lupa share dan komen jika artikel ini bermanfaat!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP
