Ini Bedanya Diffuser, Humidifier, dan Purifier

Halo Sahabat Sehat! Selama masa pandemi tren penggunaan diffuser, humidifier, dan purifier meningkat. Banyak yang beranggapan bahwa alat-alat tersebut memiliki fungsi yang sama, padahal tidak, loh!  Ketiga alat yang disebutkan di atas ternyata berbeda dari segi fungsinya. Biar kamu ngga salah dalam memilih dan memakai ketiga benda ini, yuk simak perbedaannya di sini!

perbedaan difusser, diffuser, dan air purifier

Diffuser

Diffuser memiliki kemampuan untuk mengubah minyak esensial menjadi uap wangi atau aromaterapi dan menyebarkannya di udara sehingga lebih mudah dihirup. Benda ini di lebih cocok diletakkan di dalam ruangan yang ngga terlalu luas, seperti kamar tidur supaya wangi minyak esensialnya menyebar merata. Wangi yang dihasilkan oleh alat ini bisa menciptakan suasana yang nyaman. Oleh karena itu, ngga jarang diffuser digunakan untuk mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dalam penggunaannya, diffuser biasanya membutuhkan 300-500 mililiter air untuk sekali pemakaian. Durasi penggunaan alat ini akan bergantung pada temperatur dan ketersediaan isi cairan. Jadi, semakin tinggi temperaturnya maka semakin cepat habis ketersediaan cairannya, begitu juga sebaliknya.

Humidifier

Nah, kalau humidifier ini merupakan alat yang mampu melembapkan udara dengan cara menyemprotkan uap air ke udara. Selain menjaga kelembapan udara, alat ini juga membantu dalam mengatasi iritasi yang disebabkan oleh udara kering, misalnya bibir pecah-pecah, pilek, atau sakit tenggorokan.

Alat ini sebaiknya digunakan di ruangan yang kering juga kurang lembap karena bisa meningkatkan pertumbuhan jamur apabila ditempatkan di ruangan yang sudah lembap. Selain itu, humidifier memiliki durasi penggunaan yang sama dengan diffuser, yaitu bergantung pada temperatur dan banyaknya air di dalamnya. Kebutuhan air humidifier ternyata yang paling banyak di antara ketiganya, yaitu sebanyak tiga liter air.

perbedaan difusser, diffuser, dan air purifier
Foto: Pexels.com

Purifier

Di sisi lain, ada air purifier yang berfungsi untuk membersihkan udara yang kamu hirup sehingga bisa meminimalisir risiko penularan penyakit, meringankan gejala asma, dan menghilangkan bau ngga sedap. Alat ini ngga mendinginkan ruangan layaknya AC, melainkan menyedot udara yang ada di dalam ruangan untuk disaring menjadi udara bersih, bebas polusi atau partikel alergen penyebab alergi.

Oleh karena itu, penggunaan alat ini lebih cocok digunakan di ruangan yang biasa digunakan untuk merokok. Durasi penggunaan alat lebih lama dari dua alat sebelumnya, yaitu bisa sampai 30-120 menit karena air purifier ngga membutuhkan air dalam penggunaannya.

Itulah tadi informasi bermanfaat tentang tiga fungsi berbeda dari tiga alat yang sering dianggap sama. Bagaimana Sahabat Sehat? Apakah kamu sudah menemukan yang cocok dengan kebutuhanmu?

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Bakar, A., Yetti, K., & Handiyani, H. 2008. The Difference Between Bacterial Growth in Humidifier and Non Humidifier at the Patient Who Got Oxygen Therapy. Jurnal Ners3(2), 91-96.

Freeman, M., Ayers, C., Peterson, C., & Kansagara, D. 2019. Aromatherapy and essential oils: A map of the evidence. Washington (DC): Department of Veterans Affairs (US).

Makarim, F. R. 2021. Penting, Kenali Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier. https://www.halodoc.com/artikel/penting-kenali-perbedaan-humidifierdiffuser-dan-purifier. Diakses pada 9 April 2022.

Nareza, M. 2020. Ketahui Manfaat Humidifier untuk Kesehatan. https://www.alodokter.com/ketahui-manfaat-humidifier-untuk-kesehatan. Diakses pada 9 April 2022.

Na’imah, S. 2021. 6 Kegunaan Air Purifier dan Pengaruhnya untuk Kesehatan Tubuh. https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/manfaat-air-purifier-untuk-kesehatan/. Diakses pada 9 April 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.