Izameshi, Makanan Darurat Bencana ala Jepang

Sahabat Sehat, Jepang adalah negara yang sering mengalami bencana alam dikarenakan iklim dan topografinya. Jepang juga dikenal sebagai world leader dalam usaha pencegahan dan persiapan terhadap bencana. Izameshi menjadi bagian tak terpisahkan dalam manajemen bencana di Jepang. Yuk, kenalan dengan izameshi, makanan darurat bencana versi Jepang.

mengenal izameshi makanan darurat di jepang
Foto: Pexels.com

Apa itu izameshi?

Dijuluki izameshi — kombinasi dari kata Jepang “iza,” atau darurat, dan “meshi,” atau makanan.  Di Jepang, makanan darurat adalah persediaan makanan untuk situasi di mana sulit mendapatkan makanan, bahan bakar atau air minum, seperti saat terjadi bencana alam. Ini terdiri dari produk siap makan yang dapat disimpan pada suhu kamar dan untuk waktu yang lama (makanan retort). Makanannya dikemas secara elegan dalam kantong plastik satu porsi dan dijual dengan harga antara 300 yen dan 600 yen (sekitar Rp30.000 hingga Rp65.000).

Syarat Izameshi

Izameshi merupakan makanan untuk keadaan darurat, sehingga berbeda dengan kondisi normal. Oleh karena itu, terdapat beberapa syarat suatu produk bisa digolongkan sebagai izameshi, yakni harus memiliki masa penyimpanan yang lama, memerlukan sedikit atau tanpa memasak (ready-to-eat), air, atau pendinginan. Memenuhi kebutuhan bayi atau anggota keluarga lainnya yang sedang menjalani diet khusus. Rasanya ngga terlalu asin atau pedas, guna mereduksi kebutuhan air minum setelah makan, sebagai pertimbangan kemungkinan terjadi kekurangan pasokan air. Izameshi juga dibuat sesuai kebutuhan gizi harian, palatable dan mudah dicerna.

makanan darurat khas Jepang
Foto: Pexels.com

Jenis Izameshi

Izameshi kit memiliki pilihan yang beragam. Hal ini dikarenakan produsen makanan di Jepang cukup banyak yang memiliki spesialisasi dan market untuk emergency food ini. Salah satu produsen makanan darurat di jepang, memproduksi self-heathing meals diantaranya kari ayam, nasi ketan kukus (gomoku okowa), rebusan gaging dan kentang (nikujaga), gyudon, nasi putih, dan chikuzenni (sayuran rebus dengan ayam). Semuanya dilengkapi dengan morians heat pack guna menghangatkannya.

Izameshi tidak hanya dalam bentuk makanan porsi besar. Dalam perkembangannya snack juga menjadi bagian izameshi. Rumput laut kering dan keripik kentang menjadi snack yang diluncurkan dalam kemasan spesial bencana. Kokeiya (perusahaan keripik) bekerjasama dengan Tokyo Kasei University mendesain keripik kentang yang bisa menjadi sumber energi dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat, minyak dan natrium serta diperkaya mineral lainnya.

Jelly-like food juga menjadi pilihan konsumen. Yokan (agar kacang merah) dianggap sebagai hiburan di kala bencana. Yokan terbuat dari kacang merah, agar dan gula sehingga dianggap cocok untuk memberi asupan energi secara cepat. Bebebrapa produk yokan memiliki masa kadaluwarsa 5,5 tahun tanpa mempengaruhi rasa. Proses produksinya juga dipastikan ngga mengandung 28 alergen paling umum yang menjadi penyebab alergi di Jepang.

Rekomendasi Penyimpanan Izameshi

Meski izameshi diproduksi untuk keadaan darurat, tetapi perlu diingat bahwa penyimpanannya juga harus memenuhi standar. Kondisi penyimpanan tertentu dapat meningkatkan umur simpan makanan kaleng atau kering. Lokasi yang ideal adalah tempat sejuk, kering, dan gelap dengan suhu 4 – 21°C. Simpan makanan jauh dari jangkauan sumber panas. Simpan makanan jauh dari produk gasoline sebab beberapa produk makanan menyerap baunya. Melindungi makanan dari hewan pengerat dan serangga. Simpan makanan di rak yang aman dari banjir dan air.

Sahabat Sehat, tertarik mencoba izameshi? Menurut kamu Indonesia perlu ngga sih mengembangkan makanan darurat bencana seperti Jepang?

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Anonim. 2019. Get it at Tokyu Hands! Japan’s Top 10 Emergency Goods to Take Home. https://livejapan.com/en/article-a0000602/. Diakses 8 Juni 2022.

Iman. 2021. Halal Japanese emergency food review, My first try. https://www.groovyjapan.com/en/iman_en-5/. Diakses 8 Juni 2022.

Japankuru. 2021. How Junk Food Makes It Into Japanese Emergency Rations.  https://hyperjapan.co.uk/traditional-culture/how-junk-food-makes-it-into-japanese-emergency-rations/. Diakses 8 Juni 2022.

U.S. Department of Health & Human Services. 2021. Food Safety in a Disaster or Emergency. https://www.foodsafety.gov/keep-food-safe/food-safety-in-disaster-or-emergency. Diakses 8 Juni 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.