Perayaan tahun baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa. Apakah Sahabat Sehat ikut merayakan Imlek? Imlek identik dengan kumpul keluarga, beribadah bersama, dan menikmati sajian khas. Sebagian besar sajian khas Imlek adalah makanan manis, sehingga perlu diwaspadai jika berlebihan. Pasalnya, makanan manis dapat menimbulkan masalah gigi.

Hidangan Manis dalam Perayaan Imlek
Salah satu hidangan spesial Imlek adalah kue keranjang atau nian gao. Makanan ini merupakan lambang keberuntungan dan kemakmuran. Kue tersebut diolah dari tepung ketan dan gula merah, sehingga teksturnya kenyal dan lengket. Kudapan lainnya adalah kue tart nanas yang teksturnya lengket. Kue cokelat dan permen juga tersedia. Saat Imlek juga tersedia jeruk mandarin yang pastinya manis.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi
Jangan sampai kemeriahan suasana Imlek membuatmu lupa menjaga kesehatan gigi. Yuk, simak tips menjaga kesehatan gigi setelah mengonsumsi makanan manis saat Imlek!
Berkumur Setelah Mengonsumsi Makanan Manis
Menjaga kesehatan gigi sangat penting. Segeralah membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan manis. Kamu bisa langsung berkumur untuk menghilangkan sisa makanan di gigi dan rongga mulut.
Jangan Langsung Menggosok Gigi Setelah Makan
Setelah makan makanan manis, gigi berubah menjadi asam. Akibatnya, lapisan enamel mudah terkikis jika terkena sikat gigi. Solusinya, jangan langsung menggosok gigi setelah makan manis. Tunggulah beberapa saat, minimal 30 menit hingga 1 jam. Disarankan juga untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Tujuannya adalah mencegah gigi berlubang.

Menggunakan Dental Floss
Kamu disarankan menggunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Hal ini mencegah kerusakan gigi berupa gigi berlubang, karang gigi, dan sebagainya.
Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Batasi konsumsi makanan keras, seperti keripik, kacang, kue kering, setelah mengonsumsi makanan manis. Kamu harus berhati-hati saat menggigit dan mengunyahnya agar tidak melemahkan lapisan enamel gigi dan menyebabkan rasa sakit. Tambalan gigi juga bisa retak atau lepas, terutama untuk yang baru selesai melakukan perawatan gigi. Waspadai juga minuman bersoda karena kadar gulanya tinggi, sehingga memicu karies gigi. Kadar asamnya yang tinggi merusak permukaan gigi jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering.
Imbangi dengan Konsumsi Makanan Ini
Asupan sehat untuk gigi sangat diperlukan setelah mengonsumsi makanan manis. Pertama, buah dan sayur. Kamu bisa mengonsumsi apel, wortel, dan seledri. Ketiga makanan ini memperbanyak air liur, sehingga mulut jadi segar dan bersih. Jangan lupa mencuci buah dan sayur sebelum mengonsumsinya. Kedua, biji-bijian dan kacang-kacangan yang merupakan sumber protein nabati serta mikronutrien (magnesium, fosfor, kalium, kalsium, dan seng).
Ketiga, teh yang mengandung senyawa kompleks yaitu catechin dan polyphenol, terutama teh hijau. Kedua senyawa tersebut menjaga kesehatan dan kekuatan gigi yaitu melawan peradangan serta mencegah infeksi bakteri. Akan tetapi, batasilah konsumsinya karena menyebabkan gigi kuning jika berlebihan. Produk susu, seperti keju dan susu, juga baik untuk gigi. Kandungan fosfat dan kalsiumnya membantu menjaga pH mulut tetap normal. Kalsium juga menguatkan gigi.
Kesehatan gigi perlu dijaga agar berfungsi baik. Berbagai cara membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan manis tersebut merupakan salah satu solusi agar gigi tetap sehat. Boleh saja mengonsumsi makanan manis, terutama saat perayaan tradisi, asalkan tidak berlebihan.