Sebagai produk fermentasi susu, yoghurt menyimpan banyak zat gizi dan manfaatnya bagi banyak kalangan, termasuk ibu hamil. Olahan susu ini aman untuk ibu hamil dan diperkenankan untuk mengonsumsinya karena mengandung beragam gizi. Gizi tersebut membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin, memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu hamil.
Kandungan Gizi Yoghurt
Mengapa yoghurt direkomendasikan untuk ibu hamil? Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi dari 100 gram yoghurt segar adalah mengandung 52 kalori energi, 88 gram air, 4 gram karbohidrat, 3.3 gram protein, 2.5 gram lemak, 22 mcg vitamin A, dan 10 mcg beta-karoten. Tak hanya itu, yoghurt juga mengandung berbagai mineral, seperti 299 mg kalium, 120 mg kalsium, 90 mg fosfor, dan 40 mg natrium.
Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil
Mengetahui berbagai kandungan gizi yoghurt tersebut, terdapat banyak manfaat yang diperoleh ketika ibu hamil mengonsumsinya. Simak uraiannya berikut.
Menyehatkan Sistem Pencernaan
Yoghurt baik untuk pencernaan karena mengandung bakteri baik yang dapat mengurangi risiko diare ataupun sembelit saat hamil. Selain mengurangi gangguan pencernaan, keberadaan bakteri baik dapat meningkatkan kemampuan usus dalam menyerap zat gizi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi serta meminimalisasi risiko terjadinya osteoporosis pada ibu hamil. Karbohidrat dan kalorinya juga menjadi sumber energi tambahan.
Menjaga Berat Badan Ideal Selama Kehamilan
Selama kehamilan, berat badan bumil meningkat dari 11-16 kg. Pertambahan berat badan tersebut dapat diupayakan dengan minum yoghurt. Kandungan protein yoghurt juga membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan terhindar dari dorongan ngemil berlebihan.
Membantu Proses Tumbuh Kembang Janin
Komposisi gizi yoghurt yang melimpah bermanfaat mendukung tumbuh kembang janin. Kandungan karbohidrat, protein, kalori, dan lemak menambah berat badan janin, sedangkan kalsiumnya mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang, gigi, saraf, dan otot. Probiotiknya membantu mendukung sistem imunitas tubuh janin serta mengurangi risiko eksim atau alergi ketika si kecil lahir.
Mengatasi Kulit Kering dan Hiperpigmentasi Kulit
Perubahan hormon saat hamil menyebabkan beragam persoalan kulit, seperti kulit kering dan hiperpigmentasi atau penggelapan kulit di area tertentu. Ibu hamil bisa mengonsumsi yoghurt secukupnya untuk memperoleh vitamin E yang baik dalam menjaga kesehatan kulit.
Meminimalisir Risiko Komplikasi Kehamilan
Yoghurt dipercaya mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes gestasional. Preeklampsia dapat dicegah karena mengonsumsi yoghurt mampu membuat tekanan darah lebih stabil. Diabetes gestasional akibat ketidakmampuan tubuh memproduksi produksi hormon insulin untuk mengendalikan kadar gula darah.
Meredakan Stres dan Kecemasan
Selain manfaat secara fisik, mengonsumsi yoghurt bisa meredakan stres dan kecemasan. Hal tersebut karena yoghurt mengandung bakteri sehat yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium yang meningkatkan kesehatan otak. Dua masalah kesehatan mental yang wajar dialami ibu hamil tersebut dapat diatasi dengan rutin minum yoghurt diimbangi dengan olahraga khusus ibu hamil dan kegiatan menyenangkan lainnya yang aman dilakukan.
Tips Aman Mengonsumsi Yoghurt
Meskipun yoghurt aman, ibu hamil tetap harus memilih produk terbaik. Pastikan memilih yoghurt dari merek terpercaya. Pilihlah yoghurt yang rendah lemak dan tidak mengandung penambah rasa (plain). Sebaiknya batasi konsumsi yoghurt yang mengandung pemanis tambahan.
Sahabat Sehat hendaknya mengonsumsi yoghurt bersama potongan buah, biji-bijian, ataupun kacang agar lebih bergizi. Ibu hamil cukup mengonsumsi secukupnya saja, yaitu tidak lebih dari tiga cangkir atau tiga kemasan setiap harinya. Tujuannya agar terhindar dari risiko gangguan pencernaan, seperti mual, perut kembung, dan diare.
Intinya, yoghurt aman dikonsumsi ibu hamil dan mampu melengkapi kebutuhan gizi. Melalui pedoman singkat tersebut, Sahabat Sehat dapat mengetahui cara mengonsumsi yoghurt selama kehamilan dengan aman. Jangan lupa, terapkan gaya hidup sehat, seperti makan minum bergizi dan aman, olahraga rutin, tidur cukup, tidak kelelahan, mengurangi stres, dan menjauhi makanan atau minuman yang berisiko bagi kehamilan.