Makan Tiram Mentah Bisa Terserang Vibriosis?

wapadai vibriosis
Foto: Freepik.com

Sahabat Sehat yang gemar makan seafood pasti sudah familiar dengan yang namanya oyster atau tiram. Ya, tiram merupakan salah satu keluarga kerang-kerangan yang sering kali disajikan mentah, terutama pada hidangan khas Prancis ataupun Eropa. Banyak orang yang menyukai tiram dalam keadaan mentah karena rasanya yang segar dan khas. Tapi, hati-hati! Ternyata makan tiram mentah bisa menyebabkan vibriosis, loh! Apa sih vibriosis itu? Kenapa berbahaya? Yuk, cari tahu di sini!

Apa itu vibriosis?

Vibriosis merupakan keracunan yang disebabkan oleh infeksi keluarga bakteri Vibrio. Beberapa spesies bakteri Vibrio memang ngga berbahaya, tetapi beberapa spesiesnya bisa menyebabkan keracunan dengan gejala yang berat, misalnya bakteri Vibrio vulnificus dan Vibrio parahaemolyticus. Gejala yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini biasanya meliputi diare dan muntah, tetapi infeksi bakteri Vibrio vulnificus bisa menyebabkan gejala yang sangat berat bahkan menyebabkan kematian. Seram juga ya, Sahabat Sehat?

Kenapa tiram?

Bakteri Vibrio bisanya ditemukan di laut maupun perairan dengan air asin lainnya dimana tiram hidup dan berkembang. Tiram mendapatkan makanan dengan cara menyaring air dari lokasi hidup, sehingga bakteri yang terkandung pada air tersebut banyak terkonsentrasi di jaringan tubuhnya. Sering kali tiram disantap dalam keadaan mentah, sehingga bakteri yang terkandung di dalam tiram ikut tercerna dan menyebabkan vibriosis. Tiram yang terkontaminasi bakteri Vibrio ngga terlihat, berbau, ataupun terasa berbeda dari tiram lainnya, sehingga sangat sulit untuk dibedakan.

Waspadai terkena vibriosis saat makan tiram mentah
Foto: Freepik.com

Bagaimana cara menghindari vibriosis?

Bagi Sahabat Sehat yang gemar mengonsumsi tiram, ngga perlu khawatir! Kamu bisa ikuti 4 tips berikut untuk menghindari vibriosis:

  1. Jangan konsumsi tiram ataupun aneka kerang lainnya dalam keadaan mentah ataupun belum matang sempurna. Air lemon bahkan alkohol ngga bisa membunuh bakteri Vibrio.
  2. Pisahkan tiram yang sudah matang dengan yang masih mentah, supaya ngga terkontaminasi.
  3. Masak tiram ataupun kerang lainnya dengan direbus sampai cangkangnya terbuka, lalu lanjutkan perebusan 3 – 5 menit setelahnya.
  4. Selama proses pemasakan, jika ditemukan tiram yang cangkangnya ngga terbuka, segera buang dan jangan dikonsumsi.

Nah, sekarang sudah paham kan kenapa makan tiram mentah itu ngga dianjurkan. Sahabat Sehat bisa tetap mengonsumsi tiram, kerang, dan seafood lainnya asalkan sudah diolah dengan baik dan benar sehingga ngga membahayakan kesehatan. Jangan lupa sebarkan informasi ini ke teman dan keluarga kamu, teruma para pencinta seafood supaya terhindar dari keracunan seperti vibriosis!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

CDC. 2021. Oysters and Vibriosis. 
https://www.cdc.gov/foodsafety/communication/oysters-and-vibriosis.html

NCBI. 2016. Vibrio bacteria in raw oysters: managing risks to human health.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4760139/

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.