Halo Teman Sehat! Tahukah kamu kalau setiap tanggal 6 April diperingati sebagai hari nelayan nasional? Berprofesi sebagai nelayan tentunya punya tantangan tersendiri, mulai dari cuaca yang sulit diprediksi, peralatan yang kurang memadai, hingga jumlah populasi biota laut yang semakin menurun. Nah, untungnya ini ngga menyurutkan semangat para nelayan untuk menangkap ikan sehingga menu nikmat ini masih bisa disajikan dimeja makan.
Nyatanya, banyak loh yang ngga suka makan ikan. Apakah Teman Sehat salah satunya? Jika ya, baca baik-baik poin-poin berikut supaya kamu berubah pikiran!
Makan ikan supaya panjang umur
Diet sehat yang salah satu poinnya adalah mengonsumsi banyak ikan merupakan kunci panjang umur yang sudah terbukti di berbagai penelitian. Secara umum, ikan merupakan sumber protein dan lemak yang baik untuk kesehatan jantung, otak dan tulang. Salmon dan berbagai ikan laut dalam kaya akan omega-3 yang menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan membantu menurunkan tekanan darah, serta berbagai manfaat lainnya. Dengan mengonsumsi dua porsi per minggu secara rutin, Teman Sehat bisa mendapatkan manfaatnya.
Bagaimana kalau ngga suka ikan? Studi menunjukan bahwa konsumsi seafood lainnya memberikan dampak positif terhadap kesehatan. Organisme laut mengandung komponen yang ngga dimiliki oleh makhluk darat seperti asam lemak tak jenuh ganda docosahexsaenoic dan eikosapentaenoat yang membantu mencegah penyakit arteriosklerosis dan trombosis. So, Teman Sehat bisa memilih kerang, cumi, udang, atau hasil tangkapan nelayan lainnya.
Daging merah vs daging putih
Pernahkah Teman Sehat mendengar istilah daging merah dan daging putih? Daging merah adalah daging yang berasal dari hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, domba, kuda, dan lain sebagainya. Sedangkan daging putih adalah daging yang berasal dari unggas dan ikan-ikanan. Salah satu diet yang paling terkenal adalah Diet Mediterania yang kuncinya adalah mengurangi konsumsi daging merah dan memperbanyak konsumsi seafood. Kenapa demikian?
Studi menunjukan bahwa konsumsi daging merah (terutama yang olahan) dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, penyakit kardiovaskular, kanker kolon, dan diabetes tipe 2. Oleh karenanya jumlah dan jenis dalam mengonsumsi daging merah sangat perlu diperhatikan. Sementara itu, konsumsi daging putih terutama yang berasal dari laut memberikan dampak positif terhadap kesehatan sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sehingga daging putih bisa menjadi alternatif sumber protein terbaik bagi tubuh.
Nah, udah tahu kan manfaat ikan dan hasil laut lainnya? Yuk, apresiasi jerih payah nelayan dengan memastikan ikan atau seafood tersaji di meja makan!
