Halo Teman Sehat! Menjaga kesehatan tubuh ngga terlepas dari menjaga pola makan. Bagi kamu yang concern dengan kesehatan kardiovaskular, menjauhi makan berlemak dan tinggi kalori merupakan salah satu upaya yang wajib dilakukan. Tapi, tahukah kamu makanan ‘berlemak’ justru malah dianjurkan untuk dikonsumsi? Makanan sumber lemak seperti apakah?
Lemak terdiri dari 2 jenis. Lemak jahat berupa lemak jenuh dan lemak trans, serta lemak baik berupa asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda
Nah, lemak baik lah yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. So, ngga semua makanan berlemak harus di jauhi ya! Makanan berlemak apa yang dianjurkan untuk dikonsumsi? Cek di bawah ini!
1. Minyak nabati
Minyak yang berasal dari tumbuhan seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai, merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal. Penggunaan minyak zaitun, sebagaimana yang umum pada diet mediterania, berhubungan dengan risiko kematian lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.
Penelitian lain menunjukan bahwa kurangnya konsumsi sumber lemak nabati berhubungan dengan perkembangan penyakit kardiovaskular. Apa sih peran minyak nabati ini? Kandungan antioksidannya serta kemampuannya untuk meningkatkan sistem pertahanan antioksidan seluler, bisa menangkis radikal bebas, menghambat penumpukan lemak, menjadi agen anti-inflamasi, dan pada akhirnya melindungi jantung dan pembuluh darah dari berbagai dampak negatif.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu yang harus ada di daftar makanan sehat kamu. Meskipun kaya akan lemak, kacang-kacangan justru mengandung lemak baik dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Di rangkum dari Mayo Clinic, kacang-kacangan meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar lemak jahat (LDL). LDL inilah yang nantinya akan membentuk plak dalam pembuluh darah, lebih lanjut merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Zat gizi apa aja yang terdapat dalam kacang-kacangan sehingga berdampak baik bagi kesehatan kardiovaskular? Asam lemak tak jenuh, asam lemak omega-3, serat, vitamin E, sterol, dan L-arginin merupakan substansi penting untuk kesehatan kardiovaskular. Yuk, ngemil kacang-kacangan!
3. Alpukat
Segelas jus alpukat ngga hanya menyegarkan kerongkongan. Udah banyak penelitian yang membuktikan bahwa alpukat merupakan buah sumber lemak baik yang menurunkan risiko penyakit jantung serta menurunkan kolesterol darah. Buah kaya serat, polifenol, dan pitosterol ini juga berperan dalam mengendalikan kadar gula darah loh!
4. Makanan sumber omega-3
Kiprah omega-3 dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah udah ngga perlu diragukan lagi. Omega-3 terutama yang bersumber dari laut merupakan ‘senjata’ dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian merekomendasikan konsumsi satu porsi (200-400 gram) ikan berlemak dua kali dalam seminggu untuk mendapatkan efek protektif dari penyakit kardiovaskular. Teman Sehat bisa memenuhinya dengan mengonsumsi salmon, mackerel, tuna, sardine, minyak ikan, atau bahan makanan yang difortifikasi omega-3.
Nah, ternyata ngga semua lemak jahat ya. Untuk lemak yang satu ini, Teman Sehat harus berusaha memenuhinya demi kesehatan jantung yang lebih baik. Yuk, share menu makanan sumber lemak baik favoritmu!
