Muesli dan Granola, Apa Bedanya?

Halo Teman Sehat! Apakah kamu pernah mendengar atau bahkan mengonsumsi Muesli? Yap, Muesli sering disamakan dengan granola, karena terbuat dari biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan kering. Perbedaan utama keduanya adalah granola dipanggang bersama dengan pemanis (madu, sirup, gula) dan minyak, sedangkan muesli ngga dipanggang alias mentah. Bagaimana dengan kandungan gizi dan manfaatnya untuk kesehatan? Yuk simak penjelasan berikut!

Bagaimana asal mulanya?

Pada tahun 1800, granola disebut “granula” dikenal sebagai makanan kesehatan yang mengandung tepung graham (tepung gandum utuh yang digiling kasar) oleh sebagian besar orang Amerika. Kemudian pada tahun 1960, penyebutan “granula” berubah menjadi “granola”.

Pada tahun 1900, Muesli dibuat oleh dokter Swiss Maximilian Bricher Benner dan lebih umum dikonsumsi di negara Eropa dan Australia. Muesli pertama kali diberikan untuk pasien rumah sakit karena merupakan makanan sarapan yang sehat dan mudah dikonsumsi. Sekarang muesli sangat populer dikonsumsi oleh semua orang dari berbagai belahan dunia.

Kandungan gizi

Kandungan gizi sereal, muesli per 100 gram menurut USDA:

  • Energi: 355 kkal
  • Karbohidrat: 74,9 gram
  • Protein: 8,6 gram
  • Lemak: 5,4 gram
  • Serat: 7,7 gram

Kandungan gizi sereal, granola per 100 gram menurut USDA:

  • Energi: 422 kkal
  • Karbohidrat: 73,75 gram
  • Protein: 9,96 gram
  • Lemak: 11,46 gram
  • Serat: 9,4 gram

Cara penyajian

Muesli dan granola bisa dinikmati sebagai menu sarapan atau pencuci mulut. Penyajian muesli biasanya direndam semalaman dalam susu atau yogurt (overnight oats) atau panas (dimasak dalam cairan mendidih menggunakan susu atau air) dan bisa juga dinikmati seperti sereal dengan tambahan susu. Sementara itu, granola sering disajikan dingin dengan sedikit susu atau yogurt dan bisa juga langsung dikonsumsi sebagai camilan. Granola bisa juga disajikan dengan buah, madu atau selai kacang.

Manfaat untuk kesehatan

Muesli dan granola mengandung beta glukan, yaitu jenis serat utama dalam gandum yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, kolesterol serta tekanan darah. Keduanya mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

Risiko untuk kesehatan

Adanya pemanis tambahan pada granola dan buah-buahan kering pada muesli bisa meningkatkan kandungan gula pada keduanya. Asupan gula yang berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan. Selain itu, kandungan oat mentah dalam muesli merupakan sumber asam fitat yang bisa mengganggu penyerapan zat gizi besi (Fe) dan seng (Zn). Merendam muesli dalam air atau susu bisa mengurangi kandungan asam fitat secara signifikan.

Nah, Teman Sehat udah tahu kan ya beda Muslie dan Granola, kandungan gizi, serta manfaatnya? Dua bahan pokok tersebut bisa jadi variasi diet dan alternatif camilan sehari-hari. Yang ngga kalah penting, selalu pastikan untuk membaca label informasi nilai gizi, karena perbedaan kandungan gizi bergantung pada ada tidaknya tambahan biji-bijian atau buah-buahan kering pada dua jenis produk tersebut. Semoga bermanfaat!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.