Sekarang ini, penggunaan headset ataupun headphone sudah sangat umum di masyarakat. Biasanya banyak digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton video di handphone. Tapi Sahabat Sehat tahu ngga, kalau pemakaian keduanya dengan volume keras dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan NIHL?

Apa Itu NIHL?
NIHL merupakan singkatan dari Noise-Induced Hearing Loss yaitu penyakit kehilangan kemampuan pendengaran karena rusaknya struktur syaraf di telinga bagian dalam akibat mendengarkan suara yang terlalu keras. NIHL bisa terjadi pada satu atau kedua telinga dan dampaknya permanen, artinya kemampuan pendengaran kamu ngga akan bisa kembali seperti semula.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari berbagai kalangan umur. Data dari WHO menunjukkan bahwa hampir 50% dari orang berusia 12-35 tahun beresiko kehilangan kemampuan pendengaran karena paparan suara yang terlalu keras secara berlebihan. WHO bahkan memprediksi pada tahun 2050, 1 dari 10 orang di dunia akan kehilangan kemampuan pendengarannya.
Penyebab NIHL
NIHL bisa terjadi karena paparan suara yang terlalu keras dalam jangka waktu yang lama. Nah Sahabat Sehat, ternyata ada banyak sumber suara yang bisa membahayakan loh, seperti suara atau lagu dari headset atau headphone, suara alat musik, suara mesin yang keras, sampai suara kendaraan.
Normalnya, telinga masih bisa menahan suara di bawah 70 dB (decibel) dalam waktu lama, tapi kalo sudah di atas 85 dB, dampaknya bisa berbahaya. Sebagai perbandingan berikut ada beberapa tingkat desibel dari suara-suara di sekitar :
- Percakapan normal: 60-70 dB
- Suara motor: 80-110 dB
- Suara dari headset dan headphone dengan volume maksimum: 94-110 dB
- Kembang api: 140-160 dB
Sahabat Sehat yang terbiasa mengenakan headset atau headphone setiap hari mungkin tidak merasakan dampak yang signifikan sekarang, apalagi kalau volume yang digunakan dianggap ngga terlalu keras. Tapi NIHL ini bisa jadi dampak jangka panjang dari kebiasaanmu ini, bahkan gejalanya bisa tidak terasa.
Beberapa gejalanya biasanya semakin bertambah parah seiring berjalannya waktu, seperti ada dengungan di telinga, ngga bisa mendengar jelas perkataan orang lain, sampai terus menaikkan batas minimum volume suara di TV atau handphone supaya bisa terdengar.
Cara Mencegah NIHL
Dampak dari NIHL ini bersifat permanen, karenanya kamu perlu sebisa mungkin berusaha menghindarinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
- Menjauhi sumber-sumber suara yang terlalu keras
- Mengurangi volume suara dari headset atau headphone
- Menggunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan yang ramai dan dipenuhi suara keras
Standard dari WHO
Sebagai tindakan pencegahan, WHO sebenarnya sudah mengeluarkan standard khusus untuk alat bantu dengar. Standard tersebut meliputi fungsi “sound allowance” untuk mengecek tingkat dan durasi, profil yang disesuaikan dengan individu pendengar, pilihan untuk membatasi volume secara otomatis, dan informasi umum tentang panduan cara aman penggunaan.
Pendengaran merupakan salah satu indra yang paling berharga. Oleh karena itu Sahabat Sehat upayakan untuk selalu menjaganya supaya tetap sehat dan bisa berfungsi dengan baik. Ingat! Kebiasaan yang sering kamu lakukan di masa muda, bisa membawa dampak buat hari tuamu. Jadi, yuk jaga kesehatan telinga mulai dari sekarang.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP