Protein Water : Minuman Protein Instant

Sahabat Sehat, familiar kah kamu dengan protein water? Produk protein water populer karena menjanjikan asupan protein instan dan baik untuk rehidrasi setelah berolahraga. Meskipun demikian, mungkin terlintas di pikiran apakah mengonsumsi protein water itu baik dan dibutuhkan oleh tubuh?

Apa itu protein water?

Protein water dianggap sebagai cara cepat menambahkan protein intake ke dalam diet. Isolat protein whey adalah bahan yang paling umum digunakan dalam water protein, yang membantu berkontribusi pada pertumbuhan dan mempertahankan massa otot. Bukan hanya itu, bisa juga menggunakan jenis protein lain, seperti protein nabati dan peptida kolagen yang merupakan protein hewani.

konsumsi protein water
Foto: Freepik.com

Kandungan protein water

Protein water kaya akan protein dan rendah kalori. Umumnya, pada 480 ml botol protein water mengandung 15-20 gram protein dan energi 60-90 kalori. Protein water biasanya mengandung lebih banyak protein dibanding protein shakes. Isolat protein whey atau kolagen mengandung kalsium dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Seringkali protein water juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, B12, C, dan D.

Meskipun, kandungan gulanya lebih sedikit dari kebanyakan protein shake, protein water mengandung sejumlah kecil pemanis artifisial seperti sukralosa atau stevia, pewarna, dan perasa buatan.

Peruntukkan protein water

Kelompok individu yang membutuhkan asupan protein lebih tinggi dibanding populasi umum diantaranya atlet, pasien yang menjalani kemoterapi, dan orang tua. Selain itu, individu yang menjalani program penurunan berat badan. Bagi kelompok ini, meminum protein water bisa membantu pemenuhan diet seimbang.

Protein water merupakan minuman post-workout populer bagi penggemar fitness. Hal ini karena, individu yang sangat aktif terutama yang menjalani resistance training membutuhkan protein lebih banyak untuk pemulihan dan perkembangan otot. Bagi individu yang menjalani program diet, konsumsi protein water dikaitkan dengan membantu menurunkan berat. Dikarenakan konsumsi protein mempercepat proses metabolisme, meningkatkan rasa kenyang yang berefek menurunkan asupan kalori.

manfaat konsumsi water protein
Foto: Pexels.com

Meskipun demikian, konsumsi protein dari makanan memiliki manfaat yang lebih baik dibanding protein water. National Academy of Medicine merekomendasikan setidaknya 7 gram protein untuk setiap 10 kg berat tubuh. Asupan protein harian yang direkomendasikan sebesar 10 – 35% dari total kalori harian. Seiring bertambahnya usia, individu akan kehilangan massa otot. Kondisi ini disebut sarkopenia, jika kamu ingin mencegah kehilangan massa otot ini, kamu bisa mengonsumsi protein 1,5 – 2 kali kebutuhan.

Risiko negatif protein water

Protein water ngga disarankan dikonsumsi untuk individu dengan penyakit ginjal atau fungsi ginjal yang buruk, dan individu yang memiliki masalah metabolisme protein, seperti homocystinuria dan fenilketonuria. Meski, bubuk protein diekstraksi dari susu, tanaman, atau telur. Perhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi protein water atau suplemen protein.

Beberapa bubuk protein mengandung gula tambahan, yang dapat meningkatkan gula darah secara signifikan dan justru menambah berat badan. Kamu juga pelru memperhatikan kondisi masalah pencernaan, bubuk protein berbasis susu ngga direkomendasikan bagi individu yang intoleran laktosa. Meskipun hingga saat ini belum ada penelitian mengenai kemungkinan risiko atau efek samping dari konsumsi suplemen protein dalam jangka panjang, hal ini juga perlu menjadi pertimbangan. 

Sahabat Sehat, konsumsi protein water ngga dibutuhkan bila kamu memperoleh asupan protein cukup. Namun, jika merasa dibutuhkan pastikan membaca label dengan cermat untuk meminimalisir konsumsi zat aditif di dalamnya.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Baum, I. 2018. What Is Protein Water and Should You Be Drinking It?. https://www.menshealth.com/health/a23323946/what-is-protein-water/. Diakses 15 Februari 2022.

Brennan, D. 2021. What to Know About Protein Water. https://www.webmd.com/diet/what-to-know-protein-water. Diakses 15 Februari 2022.

FDC (Food Data Central). Protein Water (Branded, 491676) . 2019. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/491676/nutrients. Diakses 23 Februari 2022.

FDC (Food Data Central). Protein Water (Branded, 596407). 2019. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/596407/nutrients. Diakses 23 Februari 2022.

Macleod, E. L., & Ney, D. M. 2010. Nutritional Management of Phenylketonuria. Annales Nestle [English ed.], 68(2), 58–69. Doi: 10.1159/000312813

Phillips SM, Van Loon LJ. 2011. Dietary protein for athletes: from requirements to optimum adaptation. J Sports Sci. 29 Suppl 1:S29-38. doi: 10.1080/02640414.2011.619204.

Streit, L. 2019. Should You Drink Protein Water?. https://www.healthline.com/nutrition/protein-water#post-exercise-weight-loss. Diakses 15 Februari 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.