Terlalu Lama Depan Komputer, Waspadai Hal Ini

Bekerja di kantor tentu membuat Sahabat Sehat ngga bisa lepas dengan komputer, dampak paparan cahaya komputer dan duduk yang lama seringkali diabaikan karena merupakan tuntutan dan profesionalitas. Salah satu bahaya yang dapat dialami jika terlalu lama depan komputer yaitu Computer Vision Syndrome (CVS). Yuk kenali kondisi ini dan cara pencegahanya.

bekerja did depan komputer
Foto: Frteepik.com

Apa itu Computer Vision Syndrome?

Istilah Computer Vision Syndrome atau disingkat CVS mungkin masih asing untuk kamu, namun sebenarnya permasalahan ini sangat sering dijumpai meskipun ngga disadari. CVS merupakan sekumpulan keluhan yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer yang berhubungan dengan visual display terminal (VTD).

Jumlah penderita CVS terus mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya teknologi. Kejadian CVS cukup tinggi yaitu 64-90% dari total pengguna VDT dengan penderita di seluruh dunia mencapai 60 juta orang dan bertambah 1 juta kasus baru setiap tahunnya.

Faktor Penyebab CVS

Pada prinsipnya CVS disebabkan karena penggunaaan komputer terlalu lama dengan jarak terlalu dekat. Namun beberapa penelitian menujukkan bahwa ada faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko kejadian CVS seperti tinggi tempat komputer, inklinasi layar, pengaturan intensitas cahaya, lingkungan sekitar seperti terlalu gelap, jenis komputer, penggunaan giare cover, lensa kontak dan kaca mata. Selain itu penelitian yang dilakukan pada 60 responden yang bekerja di rumah sakit juga menunjukkan perempuan lebih rentan, Selain itu, waktu berisitirahat juga sangat berpengaruh dengan kejadian CVS.

mata merah
Foto: Freepik.com

Gejala Computer Vision Syndrome

Beberapa gejala yang sering dijumpai pada penderita Computer Vision Syndrome yaitu seperti mata lelah, mata kering, sakit kepala, mata berair serta iritasi pada mata. Mata lelah dan sakit kepala dapat terjadi jika menggunakan layar komputer dengan pixel bagian ujungnya lebih gelap dalam waktu lama.

Sedangkan mata kering ditimbulkan akibat keringnya bagian permukaan okuler yang dapat menstimulasi saraf kranial kelima dan ketujuh sehingga efek produksi air mata. Selain gangguan langsung pada bagian mata gangguan visual seperti sensitif terhadap cahaya, pengelihatan ganda serta pandangan kabur juga bisa terjadi.

Pencegahan CVS

Istirahat selama penggunaan komputer memiliki pengaruh yang baik terhadap pencegahan CVS dan terbukti menambah kenyamanan dan merelaksasikan daya akomodasi mata. Istirahat dapat dilakukan setiap 5-10 menit lebih dianjurakan dibandingkan dengan istirahat panjang setiap 2-3 jam saat menggunakan komputer. Aturan saat ini yang diterapkan untuk mencegah gangguan ini yaitu dengan prinsip 20-20-20, yang berarti setelah bekerja 20 menit dialihkan dari layar komputer dengan memandang objek sejauh 20 feet atau 6 meter selama 20 detik.

Mata adalah jendela dunia menjaga kesehatan mata merupakan suatu hal yang harus Sahabat Sehat lakukan, mulai terpakan prinsip 20-20-20 dan cegah Computer Vision Syndrome mulai saat ini!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Suci dan Teuku. 2018. Symptoms Of Computer Vision Syndrome In Nursing Student. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/8430/3715 . Diakses pada tanggal 22 September 2022.

Fauzia dan Rani. 2018. Faktor Risiko Terjadinya Computer Vision Syndrome. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1890/1858 .  Diakses pada tanggal 22 September 2022

Husnun Amalia. 2018. Computer vision syndrome. https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/48/17 . Diakses pada tanggal 22 September 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.