Sereal sering menjadi pilihan menu sarapan yang lezat dan anti-ribet. Selain rasanya memang enak, ngga sedikit produsen sereal yang menawarkan manfaat kesehatan dalam produknya. Tapi, apakah hal tersebut benar? Sahabat Sehat, berikut ini ada tips yang bisa kamu terapkan supaya lebih cermat ketika memilih sereal sehat.
Tips memilih sereal sehat
Saat kamu memasuki rak sereal di supermarket, pasti kamu akan melihat deretan kotak sereal dengan berbagai pilihan warna, bentuk, dan rasa yang menarik. Nah, selain melihat dari tampilan luar kemasannya, kamu juga perlu mempertimbangkan hal berikut berikut sebelum membeli sereal.
Perhatikan kandungan energi per takaran penyajian
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan, yaitu keterangan berapa total energi yang terkandung dalam sereal. Dilansir dari WebMD, kamu dianjurkan untuk memilih produk sereal dengan maksimal kandungan energi sebesar 200 kalori per takaran saji. Ini dikarenakan kamu juga akan mendapat asupan energi dari bahan lain yang ditambahkan saat mengonsumsi sereal seperti susu. Pastikan juga kamu mengikuti takaran saji yang disarankan dalam kemasan, ya.
Perhatikan kandungan serat
Konsumsi serat yang cukup bisa mengurangi berbagai risiko penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jumlah serat yang disarankan untuk dikonsumsi tiap harinya adalah 25 gram untuk perempuan dan 38 gram untuk laki-laki dewasa.
Kandungan serat dalam sereal bisa berbeda-beda setiap merk, biasanya tergantung dari jenis bahan pembuatnya. Seorang dietisien dan pendidik diabetes bersertifikat dari Los Angeles, Lori Zanini, merekomendasikan untuk memilih produk sereal yang mengandung minimal 5 gram serat per takaran sajinya.
Perhatikan kadar gula, lemak, dan garam
Selain kalori dan serat, hal lain yang perlu diperhatikan dari label di belakang kemasan sereal yaitu kandungan gula, lemak, dan garam. Setiap produk sereal biasanya memberikan informasi kandungan ketiga bahan ini per takaran 100 gram sereal. Kamu bisa menggunakannya untuk membandingkan kandungan satu produk sereal dengan produk sereal lainnya. Lori Zanini juga menyarankan jumlah gula ngga lebih dari 10 gram, lemak jenuh maksimal 3 gram, dan jumlah garam ngga lebih dari 0,3 gram per takaran saji.
Konsumsi gula yang terlalu tinggi saat sarapan bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah dan mempengaruhi rasa lapar, mood, dan risiko diabetes. Sementara itu, konsumsi garam yang terlalu banyak bisa menaikkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Pilih yang terbuat dari gandum utuh
Supaya kandungannya lebih menyehatkan, kamu bisa pilih sereal yang 100% atau paling tidak sebagian besarnya terbuat dari gandum utuh. Kalau pada label sereal ngga tercantum keterangan “100% gandum utuh”, berarti kemungkinan gandum yang digunakan untuk pembuatannya sudah melalui proses khusus yang mungkin menghilangkan sebagian kandungan serat dan zat gizi di dalamnya.
Gandum utuh mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, gandum utuh juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Sahabat Sehat, selain mengikuti tips di atas, kamu juga bisa membuat sarapanmu lebih sehat dengan menambahkan susu rendah lemak atau yogurt, buah-buahan seperti pisang dan stroberi dalam semangkuk sereal. Selamat mencoba!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
