Tremella Fuciformis, Jamur Salju yang Viral Dikonsumsi

Belum lama ini di media sosial, ramai-ramai orang membagikan video saat mencoba memakan jamur salju. Sebenarnya jamur salju ini bukan termasuk jenis jamur yang baru diketahui dapat dikonsumsi. Tetapi memang jamur ini berbeda dari jamur kuping hitam, tiram, dan jenis jamur lainnya yang sering dikonsumsi. Manfaat jamur salju juga tak kalah dari jenis jamur lainnya, loh!

jamur salju
Foto: Pixabay.com

Terminologi jamur salju

Jamur salju dengan nama ilmiah Tremella fusiformis termasuk dalam famili Basidiomisetes. Memiliki nama lain jamur kuping salju, jamur jeli putih, jamur kuping kayu putih, dan jamur kuping perak. Memiliki warna putih hingga kuning pucat bertekstur lembut yang permukaannya hampir tembus cahaya dan berbentuk mirip karang.

Jamur salju tumbuh liar pada pohon yang telah mati terutama pohon yang memiliki daun lebar, biasanya tumbuh dibagian kulit atau cabangnya. Tumbuh di daerah yang bersuhu 20—30°C pada ketinggian 600—800 mdpl dan kelembaban 62%. Biasanya tumbuh di negera Asia, juga ditemukan di negara iklim tropis termasuk Australia, Kepulauan Pasifik, Selandia Baru, serta Amerika Selatan dan Tengah. Sudah populer dijadikan sebagai obat sejak Dinasti Ming tahun 1894 di China.

Manfaat mengonsumsi jamur salju

Tremella fuciformis mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah cepatnya proses penuaan karena radikal bebas dan dapat mencegah mengalami stress oksidatif. Meskipun begitu, efektivitasnya masih terbatas dari hasil pengujian pada hewan.

Polisakarida yang terkandung dalam jamur salju dapat melindungi sel otak dari kerusakan karena memiliki sifat neuroprotektif. Polisakarida ini juga bermanfaat untuk membantu respon imun terhadap infeksi. Sebuah penelitian pada tikus yang dimuat dalam jurnal Cell Immunol menunjukkan bahwa polisakarida dalam jamur salju dapat membantu mengurangi kematian akibat infeksi.

Ada satu manfaat lainnya yang cukup populer, yaitu zat yang terkandung dalam jamur salju sering ditambahkan pada produk perawatan kulit. Ini karena jamur salju dapat membantu melembabkan kulit.

sup jamur
Foto: Freepik.com

Cara memasak jamur salju

Pertama jamur salju direndam selama 1 hingga 3 jam atau sampai jamur menjadi lunak. Setelah melunak, potong bagian bawahnya yang keras dan potong kecil-kecil atau disobek. Lalu, dicuci bersih dan tiriskan. Biasanya, jamur salju dimasak menjadi sup dan dapat dinikmati dalam hidangan sehari-hari.

Bukan hanya sekedar viral karena bentuknya yang unik, jamur salju tidak kalah manfaatnya dengan jenis jamur yang lain. Jadi, boleh banget untuk ditambahkan sebagai salah satu variasi bahan untuk Sahabat Sehat konsumsi.

Referensi

Healthline. 2021. White Fungus: Benefits, Uses, and What to Know. https://www.healthline.com/nutrition/white-fungus. Diakses 28 Oktober 2024.

Klikdokter. 2024. Viral Makan Jamur Salju? Intip Manfaat Jamur Salju atau Tremella Fusiformis. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/manfaat-makan-jamur-salju. Diakses 28 Oktober 2024.

Permana, D. R., & Purnawan, A. (2015). Karakteristik Jamur Jelly (Tremella fuciformis Berk.) sebagai Jamur Pangan (Edible Mushroom). https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7166. Diakses 28 Oktober 2024.

Shi ZW, Liu Y, Xu Y, Hong YR, Liu Q, Li XL, Wang ZG. Tremella Polysaccharides attenuated sepsis through inhibiting abnormal CD4⁺CD25(high) regulatory T cells in mice. Cell Immunol. 2014 Mar-Apr;288(1-2):60-5. doi: 10.1016/j.cellimm.2014.02.002. Epub 2014 Feb 26. PMID: 24662726.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.