Lonjakan gula darah yang tidak terkontrol dan melebihi batas normal berkaitan dengan penyakit diabetes, khususnya diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hasil Survei Kesehatan Indonesiaa (SKI) 2023 menyatakan bahwa terjadi peningkatan pada angka diabetes melitus. Maka, penting sekali Sahabat Sehat mengetahui cara mencegahnya, dalam hal ini salah satunya dengan menjaga agar gula darah selalu stabil.
Gula Darah Tinggi Harus Diwaspadai
Ketika kamu mengonsumsi makanan, khususnya makanan tinggi karbohidrat, gula darah akan melonjak sementara atau biasa disebut dengan gula darah post-prandial. Hal ini normal terjadi. Setelah itu, insulin akan menurunkan kadar gula darah tersebut. Namun, apabila lonjakan gula darah terus menerus tinggi, maka harus diwaspadai, sebab apabila terus menerus tinggi, kemungkinan insulin mengalami gangguan atau resistensi yang mengarah pada tanda-tanda diabetes melitus.
Cuka Apel Memperlambat Lonjakan Gula Darah
Cuka apel dipercaya memiliki khasiat bagi penderita diabetes. Sahabat Sehat yang tidak diabetes juga dapat memperoleh khasiat ini dalam rangka menjaga kesehatan dan sensitivitas insulin. Penderita diabetes yang mengonsumsi cuka apel sebelum makan memiliki kadar gula darah post-prandial yang lebih rendah atau mendekati normal dibanding yang tidak mengonsumsi cuka apel sebelum makan.
Di antara kandungan cuka apel, asam asetat yang paling disoroti khasiatnya. Kandungan inilah yang berperan penting dalam mengontrol gula darah. Pada kondisi normal, enzim alpha amilase akan memecah karbohidrat menjadi glukosa lalu segera didistribusikan ke aliran darah yang membuat gula darah melonjak. Namun, kehadiran asam asetat memperlambat proses tersebut, sehingga pelepasan glukosa melambat lalu gula darah pun menjadi lebih stabil.
Cara dan Waktu yang Tepat Konsumsi Cuka Apel
Cuka apel bersifat sangat asam. Oleh karena itu, mengonsumsi cuka apel tanpa melarutkan dengan air akan membahayakan dinding lambung. Hal ini akan memperparah kondisi penderita penyakit lambung, sehingga tidak dianjurkan bagi penderita penyakit lambung.
Menurut para ahli, konsumsi cuka apel sebaiknya sebelum makan dengan melarutkan sekitar satu sendok makan cuka apel dengan segelas air. Meskipun cuka apel baik bagi penderita diabetes, mereka yang sedang menjalani terapi medis sebaiknya mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokternya.
Sahabat Sehat, mengonsumsi larutan cuka apel hanyalah satu dari sekian banyak cara untuk mengontrol gula darah. Membatasi karbohidrat rafinasi atau makanan tinggi gula serta menerapkan pola hidup gizi seimbang jauh lebih penting. Sebab bagaimanapun, konsumsi gula berlebih tetap akan menjadi simpanan lemak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menerapkan keseluruhannya, ya Sahabat Sehat.