Yuk, Lengkapi Zat Gizi Makro dan Mikro dalam Sepiring Sarapanmu!

Halo Teman Sehat! Apakah sarapan udah jadi kebiasaan baik untuk memulai harimu? Setelah tubuh mengalami istirahat panjang dimalam hari, sarapan ibarat bahan bakar yang penting untuk memulai metabolisme tubuh. Makanya jangan heran, kalau skip sarapan bisa memberikan dampak negatif seperti tidak bersemangat, sulit berkonsentrasi, dan berujung pada produktivitas yang rendah.

Tahukah kamu? Sebuah studi meta-analisis menunjukan bahwa melewatkan sarapan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami obesitas, hipertensi, diabetes, dan dislipidemia.

Tapi, sarapan jangan asal sarapan ya Teman Sehat! Kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, lemak, protein) dan gizi mikro (vitamin dan mineral) sebaiknya lengkap terangkum dalam sepiring sarapanmu. Nah, kali ini kita akan menganalisis kebiasan sarapan di masyarakat serta bagaimana mengakali supaya zat gizi lengkap masuk ke dalam tubuh lewat sepiring sarapan.

1. Semangkok bubur ayam

Ketimbang meributkan apakah kamu masuk tim bubur diaduk atau tidak, lebih baik mulailah memperhatikan zat gizi yang ditawarkan oleh semangkok bubur ayam. Karbohidrat adalah zat gizi utama yang terkandung dalam makanan ini, serta protein lewat suwiran ayam dan sate-satenya. Bagaimana dengan vitamin dan mineral? Zat gizi mikro ini sangat minim terkandung dalam bubur ayam. Oleh karena itu, jangan lupa lengkapi dengan sayur atau buah supaya sarapan bubur Teman Sehat semakin komplit zat gizinya.

2. Lontong sayur

Perpaduan antara lontong/ketupat, aneka sayuran yang dimasak dengan santan, tahu/telur, dan kerupuk, membuat banyak orang menggemari makanan yang satu ini. Dilihat dari kelengkapan zat gizinya, sepiring lotong sayur mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Tapi, hati-hati ya bagi kamu yang udah memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi, karena makanan yang satu ini bisa membuat kadar lemak jahat tersebut semakin berlipat-lipat.

3. Roti dan susu

Nah, kalau jenis sarapan yang satu ini pastinya praktis dan digemari oleh anak-anak. Setangkup roti dengan selai serta segelas susu kerap menjadi pilihan kebanyakan orang tua. Bagaimana dengan kandungan gizinya? Satu porsi roti putih (4 iris) mengandung 175 kalori, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat. Sedangkan, satu gelas susu sapi mengandung 130 kalori, 7 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 7 gram lemak. Vitamin dan mineral sangat sedikit dalam pilihan sarapan ini. Oleh karena itu, alangkah baiknya sarapan ini dikreasikan dengan menambahkan telur/daging/ayam, sayuran, dan buah sehingga zat gizinya menjadi komplit.

4. Nasi uduk

Harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak membuat nasi uduk menjadi sarapan praktis pilihan kebanyakan orang. Nasi uduk umumnya dilengkapi dengan telur, orek tempe, dan bihun. Per 100 gram nasi uduk terkandung 253 kalori dengan kandungan zat gizi utama berupa protein, karbohidrat, dan lemak. Nah, kandungan vitamin dan mineral nya sangat rendah sehingga sangat dianjurkan kalau Teman Sehat melengkapi sarapan nasi uduk dengan sayur dan buah.

5. Sarapan praktis lainnya

Sepiring nasi dengan telor ceplok, nugget, atau sosis merupakan pilihan praktis saat sarapan. Sayangnya, sarapan jenis ini hanya memenuhi kebutuhan tubuh akan zat  gizi makro. Alangkah baiknya Teman Sehat melengkapinya dengan sayuran praktis seperti irisan timun, tomat, atau sayuran rebus. Jangan lupa siap sedia buah-buahan seperti pisang atau apel!

Sarapan pada dasarnya adalah bekal kita untuk memulai hari. Sarapan yang sehat dengan kandungan gizi yang lengkap tentunya menjadi awal yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, pastikan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral lengkap terdapat dalam sepiring sarapanmu.

Yuk, share sarapan sehat dan praktis ala kamu dengan mengisi kolom komentar di bawah ini!

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.