Tahukah Sahabat Sehat? Serat tidak hanya mendukung sistem pencernaan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bagi penderita penyakit tertentu, seperti stroke, konsumsi serat menjadi semakin penting dalam mendukung pemulihan dan mencegah komplikasi lebih lanjut, dan buah menjadi salah satu sumber serat yang bisa kamu konsumsi.
Apa itu Stroke?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Stroke atau yang biasa disebut dengan brain attack, yaitu ketika pembuluh darah di otak tersumbat sehingga menghalangi aliran darah ke bagian otak (stroke iskemik) atau ketika pembuluh darah di otak pecah (stroke hemoragik). Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau kematian pada bagian-bagian otak. Pemilihan makanan yang tepat mampu mengurangi risiko terkena stroke. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan. Bukan hanya kaya akan serat, buah-buahan juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang turut berperan dalam mencegah terjadinya stroke.

Apel
Apel kaya akan serat yang baik untuk kesehatan jantung. Serat dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko hipertensi, yang sering menjadi faktor pemicu stroke. Selain itu, Apel mengandung senyawa antioksidan tinggi berupa flavonoid yang mampu menurunkan risiko penyakit karadiovaskular sebesar 35%. Menurut penelitian yang dimuat dalam Nutritional Journal, kandungan flavonoid pada apel dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Para peneliti dari Universitas Oxford mengatakan, satu apel dalam sehari akan mencegah sekitar 8500 kematian akibat serangan jantung dan stroke setiap tahun.
Pisang
Pisang dikenal sebagai buah sumber kalium yang berperan besar dalam Kesehatan jantung. Satu pisang berukuran sedang mengandung 375 mg kalium dan 5 gram serat. Melansir dari laman National Insitutes of Health, meningkatkan asupan kalium dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh untuk mengontrol tekanan darah. Kalium juga membantu menjaga fungsi otot jantung dan menjaga irama jantung yang normal. Hal ini berperan penting dalam menurunkan risiko stroke dan pemulihan pasca-stroke.

Blueberry
Blueberry merupkan salah satu buah super yang bermanfaat bagi penderita stroke dan
menurunkan risiko stroke. Buah ini kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat. Secangkir blueberry mengandung 3,6 gram serat. Menurut professor ilmu pangan di University of Massachusetts Amherst, serat pada blueberry dapat membantu mengurangi peradangan kronis, diabetes, dan penyakit jantung. Buah kecil ini juga mengandung antosianin, yaitu pigmen yang memberi warna ungu pada blueberry dan berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Antrosianin dapat menurunkan risiko tekanan darah dan serangan jantung.
Berdasarkan American Society for Nutrition, antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel sel otak dari kerusakan lebih lanjut. Selain itu, blueberry dapat meningkatkan fungsi kognitif otak dan memori pada orang yang
telah mengalami stroke.
Wah, ternyata mengonsumsi buah yang kaya serat, antioksidan, dan kalium mampu membantu menurunkan risiko stroke. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengonsumsi buah di setiap kali makan ya, Sahabat Sehat!
Ditulis Oleh:
Keni Tyradh Megahandayani, S.Gz
S-1 Gizi Masyarakat, IPB University
Mahasiswa Profesi Dietisien IPB University