3 Jenis ASI Yang Perlu Kamu Ketahui!

3 jenis asi yuang perlu kamu ketahui
Foto: Pixabay.com

Halo, Sahabat Sehat! Mungkin kamu sudah ngga asing lagi kan mendengar kata ASI? Yap, ASI (Air Susu Ibu) merupakan asupan pertama bagi bayi yang baru lahir. Meskipun seharusnya menjadi makanan pertama bagi bayi, masih ada sebagian bayi yang ngga bisa mendapatkan ASI karena masalah kesehatan maupun beberapa kondisi lainnya. Tapi, taukah kamu bahwa ASI ternyata terbagi menjadi 3 jenis?

Apa ASI itu?

ASI merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu yang menjadi makanan terbaik dan paling sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan zat gizi yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya. ASI eksklusif ialah ASI yang diberikan selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan maupun minuman lain. ASI menjadi pilihan yang paling tepat dibandingkan susu formula karena memiliki kandungan zat gizi sesuai kebutuhan bayi, mampu meningkan kekebalan tubuh, aman dan bersih, ngga menimbulkan alergi, serta ngga memerlukan biaya yang mahal.

3 Jenis ASI

ASI Kolostrum

Kolostrum merupakan ASI yang keluar pertama kali dengan ciri khas berwana kekuningan dan memiliki banyak kandungan antibodi (kekebalan) yang bermanfaat untuk bayi. Kolostrum akan dipoduksi oleh kelenjar payudara ibu pada hari pertama sampai hari ke 3-5 setelah proses persalinan. Jika dibandingkan dengan jenis ASI lainnya, kandungan laktosa pada kolostrum bisa dikatakan lebih rendah tapi tinggi kandungan protein. Produksinya pun lebih sedikit, hanya sekitar 7,4 sendok teh atau setara dengan 36,23 ml per hari. Meskipun begitu, jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang baru lahir.

jenis asi yang perlu kamu ketahui
Foto: Pixabay.com

ASI Transisi

ASI transisi merupakan ASI yang diproduksi oleh kelenjar payudara ibu pada masa transisi dari ASI kolostrum menuju ASI matur. ASI ini diproduksi pada hari ke 3-5 hingga hari ke 8-11. Jumlah ASI yang diproduksi pada masa transisi ini lebih banyak, tetapi kandungan proteinnya lebih rendah dibandingkan dengan kolostrum.

ASI Matur (Matang)

ASI matur merupakan ASI yang dihasilkan setelah masa transisi dan biasanya diproduksi pada hari ke 8-11 hingga bayi berhenti menyusu. ASI matur dibedakan menjadi ASI primer dan ASI sekunder. ASI primer merupakan ASI yang keluar pada awal menyusui dan ASI sekunder keluar pada akhir menyusui. ASI primer memiliki kandungan lebih banyak air sedangkan ASI sekunder memiliki kandungan lebih banyak lemak.

Bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi, ASI juga memiliki manfaat lainnya seperti membangun hubungan psikologis antara ibu dan bayi, membantu pengeluaran plasenta, mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mengurangi resiko kanker payudara dan indung telur pada ibu, sebagai salah alat kontrasepsi alami yang cukup efektif, serta bisa membantu ibu mengurangi stress. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk terus dukung ibu supaya sukses menyusui!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. 2021. Jenis-Jenis ASI.https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/614/jenis-jenis-asi. Diakses pada 4 Agustus 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Bidan dan Perawat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Promosi Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Data Dan Informasi.

Presiden Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.