Pernahkah Sahabat Sehat mengonsumsi ubi ungu? Jenis umbi yang satu ini mempunyai rasa manis dan tekstur yang lembut. Ubi ungu masih termasuk ke dalam keluarga kentang yang kaya protein, serat, fosfor, kalium, dan biotin. Tidak mengherankan jika ubi ungu terkenal dengan khasiatnya untuk mengatasi dan mencegah berbagai risiko kesehatan.
Manfaat Ubi Ungu
Ubi ungu memang mempunyai keunikan tersendiri karena warnanya yang ikonik. Warna ungu tersebut bisa menambah keceriaan di meja makan, sehingga meningkatkan ketertarikan untuk mengonsumsinya. Mengonsumsi ubi ungu terbukti sangat baik untuk kesehatan. Inilah beberapa manfaat utama dari ubi ungu.
1. Melindungi Tubuh dari Efek Radikal Bebas
Radikal bebas sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Efeknya tersebut dapat dicegah atau dikurangi dengan mengonsumsi ubi ungu karena kaya antioksidan, termasuk vitamin C dan antosianin (pemberi warna ungu pada ubi). Zat antioksidan tersebut membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan karena molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Dilansir dari laman Alodokter, antosianin bisa melawan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker, terutama di bagian usus besar, payudara, dan ginjal.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Bukan hanya membantu mencegah risiko gangguan kesehatan, kandungan antioksidan dalam ubi ungu dapat menurunkan tekanan darah. Efeknya mirip dengan obat penurun tekanan darah. Ubi ungu dengan kandungan antioksidannya mampu mencegah perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 yang merupakan senyawa penyebab tekanan darah meningkat.
3. Mengontrol Gula Darah
Keseimbangan gula darah sangat penting untuk mencegah diabetes. Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah. Ubi ungu juga mengandung serat khusus yang disebut pati resisten. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Jurnal Biomedical and Environmental Science, diet yang mengandung pati resisten bisa mengurangi risiko diabetes.
Kandungan antosianin di dalam ubi ungu dapat membantu menekan kenaikan gula darah setelah makan karena resistensi insulin. Hal tersebut berdasarkan studi yang terbit di Journal of Nutritional Biochemistry. Ubi ungu juga mempunyai indeks glikemik rendah. Dengan demikian, ubi ungu sangat membantu mengontrol gula darah.
4. Melancarkan Pencernaan
Kandungan pati resisten dalam ubi ungu bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, salah satunya Bifidobacteria. Bakteri ini membantu memecah karbohidrat kompleks, sehingga lebih mudah dicerna. Dengan begitu risiko gangguan pencernaan, seperti radang usus, iritasi usus besar, sampai anker kolorektal dapat diminimalisir.
5. Menjaga Berat Badan
Selain menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serat yang terkandung dalam ubi ungu mampu memberikan efek kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, kamu jadi ngga mudah merasa lapar. Bagi Sahabat Sehat yang sedang mengontrol berat badan, tentu hal ini bisa mendukung lancarnya program diet yang sedang kamu jalani.
Cara Sehat Mengonsumsi Ubi Ungu
Ubi ungu merupakan salah satu sumber karbohidrat kompleks, sehingga cocok untuk menjadi makanan pokok pengganti nasi. Lalu, bagaimana cara sehat untuk mengonsumsinya? Sahabat Sehat bisa mengonsumsinya dengan cara direbus, dikukus, atau dijadikan beragam olahan lainnya seperti bolu dan brownies.
Bagian kulitnya juga bisa dokonsumsi loh, Sahabat Sehat! Namun, pastikan kamu sudah mencucinya hingga bersih sebelum diolah. Jika ngga mau langsung diolah, maka simpanlah ubi ungu di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
