5 Peran Perawat yang Perlu Kamu Ketahui

Tepat pada tanggal 12 Mei ditetapkan sebagai International Nurse Day. Tanggal ini bertujuan untuk menghargai kontribusi perawat dalam mendukung pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan juga masyarakat baik yang sehat maupun sakit.

Perawat selalu berada di garis terdepan dalam memberikan perawatan dan memerangi endemi dan pandemi seperti yang melanda kita saat ini. Mereka sering kali menjadi profesi kesehatan yang pertama kali dilihat. Kinerja dan kualitas perawat bahkan sangat penting dalam penilaian pelayanan kesehatan. Nah, untuk itu mereka selalu berusaha terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ada 5 peranan perawat yang perlu Teman Sehat ketahui. Yuk, simak bahasan berikut ini.

Care Provider

Foto: Unsplash.com

Care Provider atau Pemberi Asuhan merupakan peran utama dari setiap perawat. Mereka dituntut untuk bisa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan saat bekerja.

Perawat juga dituntut mampu melakukan pendekatan terhadap pasien. Karakter setiap pasien pastinya berbeda-beda. Tentu pendekatan kepada masing-masing pasien juga akan berbeda. Cara pendekatan yang baik akan memuaskan pasien sehingga kepercayan masyarakat terhadap perawat akan bertambah. Perawat sebaiknya berbicara dengan memerhatikan perasaan pasien dan mencoba memahaminya dari sudut pandang pasien.

Manager and Community Leader

Setiap perawat harus siap menjadi seorang community leader atau pemimipin komunitas. Baik memimpin sesama profesi, masyarakat umum, ataupun pasien yang membutuhkan bantuan perawatan. Seorang pemimpin harus tanggap dalam memutuskan solusi setiap masalah dan membimbing komunitasnya. Contohnya saat menangani Covid-19, perawat menjadi salah satu garda terdepan. Mereka harus turut dalam mengatur jalannya program-program pencegahan Covid-19 tentunya.

Educator atau Pendidik

Foto: Unsplash.com

Sebagai perawat klinis, komunitas, dan individu perawat berperan memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat umum. Apalagi di masa pandemi seperti ini, semua petugas kesehatan ngga boleh lelah mengingatkan masyarakat tentang menjaga protokol kesehatan.

Advocate atau Pembela

Perawat juga mempunyai tugas membela dan melindungi pasien atau komunitas yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu perlu sesuai dengan pengetahuan dan kewenangannya. Misalnya ketika pasien ingin merahasiakan masalah kesehatannya. Perawat wajib melindungi privasi dari kliennya tersebut.

Researcher atau Peneliti

Foto: Unsplash.com

Saat menjalani pendidikan keperawatan, mereka dibekali banyak kompetensi. Diharapkan dengan kompetensi-kompetensi ini, perawat bisa menjalankan penelitian sederhana. Untuk itu, mereka juga harus mampu menggali ide dan rasa ingin tahunya sehingga setiap masalah yang dialami kliennya dapat terselesaikan.

Ingatlah, tanpa mereka derajat kesehatan Indonesia nggak akan meningkat nih. So, hargailah setiap kinerja dan kerja keras yang sudah dijalankan para perawat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Menteri Kesehatan RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 26 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No, 38 tahun 2014 Tentang Keperawatan. Terdapat di situs <http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__26_Th_219_ttg_Peraturan_Pelaksanaan_UU_Nomor_38_Tahun_2014_tentang_Keperawatan.pdf>.

WHO. 2020. Happy International Nurses Day. Terdapat di situs <https://www.who.int/news/item/11-05-2020-happy-international-nurses-day>.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2017. Situasi Tenaga Keperawatan Indonesia. Terdapat di situs <https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjKmJ-VjcHwAhUOU30KHfsPAaYQFjACegQIERAD&url=https%3A%2F%2Fpusdatin.kemkes.go.id%2Fdownload.php%3Ffile%3Ddownload%2Fpusdatin%2Finfodatin%2Finfodatin-perawat-2017.pdf&usg=AOvVaw2zxgKy5liZgs5Jdd6bDqel>

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.