Halo Teman Sehat, seringkah kamu mengonsumsi sosis? Yap, sosis merupakan makanan yang banyak digemari untuk dikonsumsi untuk sarapan atau sedang berkumpul bersama keluarga, saudara dan teman. Tapi, apakah lapisan pembungkus pada sosis perlu dikupas? Jika ngga perlu, lantas amankah mengonsumsi kulit sosis? Yuk, simak penjelasannya!
Apa itu casing?
Sosis ayam atau sapi merupakan produk dari olahan daging ayam atau sapi yang siap dimasak (ready to cook) dan dimakan (ready to eat). Produk ini mempunyai zat gizi yang hampir sama atau bahkan lebih dari daging, selain itu ada tambahan rasa dari perpaduan bumbu-bumbu tambahan.
Sosis yang aman dikonsumsi, memiliki karakteristik tertentu misalnya ngga menggunakan bahan pengawet, tekstur kenyal, bebas bahan berbahaya dan ngga mengandung pewarna sintetis yang nantinya bisa berbahaya jika dikonsumsi.
Sosis biasanya dibungkus dengan menggunakan casing. Casing merupakan pembungkus dan pembentuk adonan sosis yang terbuat dari bahan-bahan tertentu seperti kolagen. Casing kolagen terdiri dari dua jenis, yaitu yang bisa dimakan langsung bersama sosis (edible) dan ngga bisa dimakan langsung bersama sosis (nonedible).
Ciri kulit sosis yang bisa dimakan
Kulit sosis terbuat dari edible casing dan aman dikonsumsi
Edible casing merupakan jenis kemasan yang bisa dikonsumsi, berfungsi untuk memberikan bentuk dan melindungi sosis atau bahan pangan lainnya sehingga bisa disimpan dalam jangka waktu tertentu. Edible casing yang paling sering digunakan pada proses pembuatan sosis adalah kolagen.
Kolagen biasanya terbuat dari protein hewani, yang berasal sapi, ikan atau ayam. Berbeda dengan bahan kemasan lain yang ngga bisa dikonsumsi, edible casing yang terbuat dari kolagen biasanya ngga mengkilap dan ngga berwarna.
Kulit sosis susah dikupas dan menempel
Selain ngga memiliki tekstur yang mengkilap, kulist sosis yang bisa dimakan biasanya akan lebih susah dikupas. Selain itu, bagian ujung sosis akan menyisakan sedikit lapisan yang cukup sulit untuk ditarik. Jika kamu tetap mengupasnya, bagian daging sosis yang menempel pada lapisan kulit sosis juga bisa ikut terkelupas.
Harga yang lebih mahal
Biasanya, sosis yang menggunakan edible casing sebagai pelapisnya memiliki harga yang lebih mahal. Tapi, dengan begitu proses pengolahan bisa lebih mudah dan tidak terlalu berisiko terhadap kesehatan bila terkonsumsi.
Kulit sosis ngga rusak saat dimasak
Kulit sosis yang terbuat dari kolagen ngga akan mengalami kerusakan saat dimasak. Meskipun daging sosis dipanaskan, hanya akan terjadi perubahan bentuk dan tekstur, dengan begitu kulit sosis bisa memberikan rasa yang lebih renyah. Rasa asli daging yang terdapat pada sosis juga ngga akan terganggu.
Nah, Teman Sehat perlu diperhatikan juga ngga semua jenis sosis yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi. Sebaiknya hindari membeli sosis tanpa merk dan kemasan yang jelas. Jangan lupa, selalu ikuti petunjuk konsumsi yang tertera pada kemasan. Yuk bijak dalam membeli sosis yang baik dikonsumsi!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP