Teman Sehat, ternyata kurang melakukan aktivitas fisik membuat daya tahan tubuh jadi menurun loh! Jika dibiarkan, tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit. Kira- kira apa ya, yang bisa dilakukan buat mengurangi rasa mager (malas bergerak)? Yuk, lihat penjelasannya!
Lockdown bikin mager
Sejak mewabahnya virus corona (COVID-19) di seluruh dunia, WHO menetapkan kondisi darurat kesehatan internasional. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah untuk membatasi penyebaran virus tersebut, salah satunya dnegan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau lockdown.
Dengan adanya kebijakan tersebut, beberapa fasilitas umum seperti stadion, studio fitness, kolam renang, dan taman perlu ditutup untuk sementara. Ternyata, hal itu membuat masyarakat lebih jarang melakukan aktivitas fisik dan membuat gaya hidup sedenter alias jarang bergerak jadi lebih meningkat loh!
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 1.012 orang dewasa di Uni Emirat Arab menunjukkan bahwa, kebijakan lockdown berdampak terhadap perubahan gaya hidup. Sebanyak 38,5% responden mengaku tidak melakukan aktivitas fisik dan 36,2% lainnya telah menghabiskan waktu screen time lebih dari lima jam untuk hiburan selama di rumah saja.
Lakukan brisk walk supaya tetap aktif
Tapi, ternyata banyak cara kreatif yang bisa dilakukan supaya tetap aktif di rumah saat meskipun sedang stay at home. Salah satunya dengan melakukan brisk walk. Sebenarnya, apa itu brisk walk?
Brisk walk merupakan salah satu cara berjalan cepat dalam durasi 20-30 menit dengan rata-rata kecepatan 4-6 km/jam. Selain bisa dilakukan sendiri dan ngga memerlukan peralatan khusus, brisk walk juga bisa dilakukan dengan mengikuti platform latihan online yang tersedia di sosial media.
Sebenarnya, kamu ngga perlu melakukan aktivitas fisik yang rumit loh! Hanya dengan rutin melakukan hal sederhana seperti brisk walk, kamu sudah bisa mulai menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Keuntungan melakukan brisk walk
Rutin melakukan brisk walk ternyata memiliki beberapa keunggulan loh, antara lain:
- Menguatkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara meningkatkan sirkulasi natural killer cell dan sel darah putih;
- Mempertahankan berat badan yang sehat;
- Bisa mencegah atau mengatasi berbagai penyakit seperti, jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes mellitus;
- Memperkuat otot dan tulang;
- Meningkatkan mood; serta
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.
Pengaruhnya terhadap kesehatan mental
Bukan cuma itu, ternyata brisk walk juga bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan kondisi kesehatan mental, khususnya yang berkaitan dengan kecemasan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 20 orang obesitas dengan pengawasan profesional, rutin melakukan brisk walk di lapangan efektif menurunkan tingkat kecemasan loh!
Namun dengan syarat, perlu dilakukan secara rutin setidaknya selama 6 minggu dengan kecepatan 100 langkah/menit. Hal ini dikarenakan brisk walk bisa menurunkan sitokin pro-inflamasi, salah satu penyebab terjadinya peradangan saraf yang berkaitan dengan kecemasan.
Yuk, mulai terapkan pola hidup sehat dengan rutin melakukan brisk walk, supaya daya tahan tubuh tetap terjaga selama masa pandemi. Jangan lupa sebarkan informasi ini ke orang-orang terdekatmu ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP