Beri Sedikit Mainan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Sebagian besar orang tua berpikir bahwa semakin banyak mainan yang diberikan untuk anak, semakin besar pula kebahagiaan si kecil. Jumlah mainan erat kaitannya dengan sejauh mana anak tumbuh dan berkembang. Mainan memang menstimulus tumbuh kembang anak, tetapi ternyata tidak boleh terlalu banyak, mengapa?

mainan anak
Foto: Pexels.com

Manfaat Memberikan Sedikit Mainan

Banyak orang yang salah kira bahwa memberikan banyak mainan itu sudah seharusnya. Akan tetapi, terdapat fakta menarik bahwa dianjurkan memberi sedikit mainan saja. Berikut adalah manfaatnya.

Menstimulasi Kreativitas Anak

Dilansir dari laman Orami, studi yang dilakukan di University of Toledo, Ohio, AS, menghasilkan kesimpulan bahwa anak jauh lebih kreatif ketika mempunyai lebih sedikit mainan. Awalnya mungkin bosan, namun anak jadi lebih kreatif karena memanfaatkan hal sederhana yang ada di sekitarnya untuk membuat permainan lebih seru.

Anak Tidak Cepat Bosan

Memberikan sedikit mainan membuat si kecil tidak cepat bosan. Terbatasnya jumlah mainan membuatnya berpikir untuk tetap bermain dengan mainan tersebut. Lama kelamaan, terbentuklah kemampuan beradaptasi dengan mainan yang tersedia.

Sebaliknya, jumlah mainan yang banyak membentuk kebiasaan kurang baik. Anak menjadi lebih cepat bosan karena sudah terbiasa berganti-ganti mainan. Kebiasaan tersebut mendorongnya untuk meminta lebih banyak pilihan lagi dengan meminta mainan baru.

Lebih Menghargai Mainan yang Dimiliki

Ketika anak diberikan lebih sedikit mainan, ia akan lebih menghargai mainan yang dimiliki. Hal tersebut ditulis dalam buku Clutterfree with Kids: Change Your Thinking yang ditulis Joshua Becker. Dalam bukunya dijelaskan bahwa seorang anak yang mempunyai banyak pilihan mainan akan jarang belajar untuk menghargai sepenuhnya mainan di depan mereka.

Anak cenderung mengambil mainan lainnya jika sudah bosan dengan mainan di depan mereka. Berbeda dengan anak yang mainannya sedikit akan belajar merawat mainannya agar tidak cepat rusak karena tidak tersedia mainan lain. Hal ini merupakan pembelajaran positif.

Mendidik Anak Menjadi Tekun dan Pantang Menyerah

Manfaat lain mempunyai sedikit mainan adalah membuat anak tekun dan pantang menyerah. Terbatasnya mainan pada akhirnya memberi semangat kepadanya untuk mencari cara agar ia tetap nyaman bermain.

anak bermain
Foto: Pexels.com

Mendorong Kemampuan Sosial

Mainan yang sedikit memicu anak mengembangkan kemampuan sosialnya. Ia tidak terlalu fokus pada mainannya sendiri. Dengan terbatasnya jumlah mainan, anak belajar saling bertukar mainan dan membuatnya lebih sering berinteraksi dengan teman-temannya.

Mengembangkan Kesukaan pada Aktivitas Calistung

Pembatasan jumlah mainan secara tidak langsung membuat anak mengalihkan ketertarikannya ke hal lain. Anak menjadi tertarik dengan aktivitas membaca, menulis, dan berhitung. Sediakan media belajarnya, seperti buku bergambar, buku gambar, alat tulis, pewarna, hingga mainan edukatif, untuk membuatnya belajar sambil bermain.

Saat ingin membatasi jumlah mainan anak, Sahabat Sehat bisa memulai dengan menyortir mainan yang bermanfaat dan yang tidak. Utamakan mainan edukatif, sehingga memfasilitasi anak untuk belajar sekaligus bermain. Pilih beberapa mainan berdasarkan warna atau karekter favorit anak.

Referensi

Fitriyani. Manfaat Memiliki Sedikit Mainan Bagi Tumbuh Kembang dan Kepribadian Anak. https://id.theasianparent.com/manfaat-memiliki-sedikit-mainan-bagi-anak. Diakses pada 28 April 2024.

R., Fia Afifah. 2020. 4 Manfaat Bayi Memiliki Sedikit Mainan, Sudah Tahu? https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-memiliki-sedikit-mainan#google_vignette. Diakses pada 28 April 2024.

Sipahutar, Iera. 2022. Ingin Anak Lebih Kreatif? Yuk, Mulai Kurangi Mainannya! https://www.guesehat.com/manfaat-anak-memiliki-sedikit-mainan. Diakses pada 28 April 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.