Sahabat Sehat, bagi pecinta musik mendatangi acara konser band kesayangan tentu bukan hal asing. Melihat penyanyi kesayangan dan menikmati euforia adalah dua alasan seseorang menonton konser. Namun, tahukah kamu berbagai penelitian menemukan bahwa menonton konser berefek positif bagi kesehatan tubuh dan mental?
Konser untuk Kesehatan Mental
Menurunkan stress
Berdasar hasil penelitian Imperial College London pada jurnal Public Health, disebutkan bahwa menghadiri pertunjukan musik menurunkan pelepasan kortisol dan hormon stres lainnya. Ditemukan bahwa tingkat kortisol dari 117 peserta studi turun secara signifikan setelah menghadiri konser komposer Eric Whitacre, yang menampilkan paduan suara, ansambel angin, dan musik orkestra.
Menurunkan kecemasan
Studi pada anak-anak menunjukkan bahwa setelah 30 menit mendengarkan musik terjadi penurunan kecemasan sebesar 26%. Lebih lanjut, dikarenakan penurunan kecemasan disebutkan kebiasaan mendengarkan musik jangka panjang dikaitkan dengan pengurangan stress. Hal ini berdampak juga bagi peningkatan kesehatan jantung, dan risiko kematian jantung yang lebih rendah.
Konekstivitas dan komunikasi sosial
Pergi ke konser dan menikmati musik bersama ribuan orang lainnya adalah acara komunal yang positif yang membuat seseorang merasa terhubung dengan orang lain. Perasaan ini baik bagi mental dan mendapatkan perasaan senang.
Waktu escape
Konser dapat menjadi tempat untuk melarikan diri dari masalah semeantara waktu. Dengan memfokuskan perhatian pada konser dan menikmati acaranya akan membuat seseorang melupakan masalah.
Memberi perasaan bahagia
Peneliti Deakin University di Australia pada tahun 2016 telah mewawancarai 1.000 orang. Hasil penelitian tersebut diunggah dalam Sage Journals dan menunjukan data, bahwa individu yang secara teratur menghadiri pertunjukan musik memiliki perasaan bahagia yang lebih dibanding mereka yang tidak.
Konser untuk Kesehatan Tubuh
Pertunjukkan musik juga baik bagi kesehatan fisik. Konser dapat menjadi tempat berkeringat tanpa olahraga dengan cara berjalan dan memutari tempat konser, melompat dan menari selama pertunjukan. Manfaat lainnya adalah melatih kerja difragma ketika ikut bernyanyi dan bersorak.
Meski ngga langsung berhubungan dengan konser, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan musik dengan mengurangi rasa sakit. Mendengarkan musik sebelum, selama, dan setelah operasi memiliki efek analgesik pada pasien. Musik merangsang otak melepaskan endorfin, neurotransmiter yang menghalangi rasa sakit.
Sahabat Sehat, bagi kamu yang menyukai konser musik, apa kamu juga merasakan manfaatnya? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, yuk!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP