Sahabat Sehat, stres adalah perasaan yang alami untuk dirasakan, tetapi tingkat stres berlebih dapat berpengaruh pada kesehatan. Sekarang ini, sudah beredar bermacam obat antidepresan untuk membantu individu menghadapi stres. Namun, ada juga alternatif lain yang bisa menjadi pilihan, yakni herbal adaptogen.
Bahaya Stress bagi Kesehatan
Ketika individu menghadapi ancaman atau stressor maka hipotalamus memicu alarm tubuh. Melalui kombinasi sinyal saraf dan hormonal, sistem ini akan memicu kerja kelenjar adrenal dan merilis hormon adrenalin dan kortisol.
Sistem respons stres tubuh biasanya membatasi diri. Setelah ancaman yang dirasakan telah berlalu, kadar hormon kembali normal. Saat kadar adrenalin dan kortisol turun, detak jantung dan tekanan darah kembali ke tingkat dasar, dan sistem lain bekerja secara normal.
Berbeda bila stressor selalu konstan ada, maka terjadi aktivasi jangka panjang dari sistem respons stres dan paparan berlebihan terhadap kortisol dan hormon stres lainnya yang dapat mengganggu proses tubuh dan mengancam kesehatan. Masalah kesehatan tersebut dapat berupa depresi, masalah pencernaan, sakit kepala, ketegangan dan nyeri otot.
Gangguan lebih parah dapat berupa penyakit jantung, tekanakan darah tinggi, dtroke, masalah tidur, kenaikan berat dan gangguan memori. Lebih lanjut, American Institute of Stress menjelaskan bahwa stres dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan melemahkan sistem kekebalan.
Arti dan Fungsi Adaptogen
Adaptogen adalah senyawa pada tanaman dan jamur tertentu. Mengonsumsi senyawa ini dalam dosis normal dapat membantu tubuh menemukan keseimbangan (homeostasis) sehingga mampu menangani stres dengan lebih baik.
Adaptogen telah dipelajari pada hewan dan sel saraf terisolasi. Beberapa penelitian menemukan bahwa adaptogen memiliki efek seperti elemen pelindung saraf, kandungan anti lelah, efek antidepresi, stimulan bagi sistem saraf pusat.
Jenis Adaptogen
Terdapat sekitar 70 adaptogen yang digunakan untuk diambil manfaat kesehatannya. Beberapa yang paling umum ditemukan dalam ginseng Amerika, ginseng Asia, ashwagandha, dan Rhodiola.
Ginseng Amerika (Panax quinquefolium) memiliki efek memerangi stres dan meningkatkan kinerja sistem saraf yang berakibat pada meningkatnya kecepatan respon rangsangan. Selain itu, ginseng Amerika juga dapat mengatur kadar dopamin dan mengatur suasana hati.
Ashwagandha (Withania somnifera) memiliki efek positif pada sistem endokrin, saraf, kekebalan dan kardiovaskular dengan mengatur metabolisme dan membantu rileks dengan merilekskan otak dalam merespon stres. Ginseng Asia (Panax ginseng) membantu meringankan kelelahan mental dan fisik. Ginseng dapat meningkatkan energi dan kinerja saat aktivitas penyebab stres berlangsung.
Cara Kerja Adaptogen dan Cara Konsumsinya
Adaptogen bekerja pada tingkat molekuler dengan mengatur keseimbangan yang stabil di kelenjar hipotalamus, hipofisis, dan adrenal yang terlibat dalam respon stres. Senyawa adaptogen bekerja dengan meretas respons stres dalam tubuh.
Dalam pemanfaatan adaptogen, terdapat beberapa metode yang bisa dipakai. Adaptogen dapat ditambahkan ke makanan atau minuman, mengonsumsi kapsul adaptogen dan menggunakan tincture (bentuk cair dari ekstrak tumbuhan). Tanaman-tanaman adaptogen bisa juga dikeringkan dan dibuat sebagai teh.
Sahabat Sehat, mari mengambil manfaat adaptogen dalam membantu manajemen stress.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
