Sahabat Sehat suka ngga makan kentang? Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik dan berpotensi untuk menggantikan nasi sebagai makanan pokok. Kentang juga mengandung protein, serat, dan vitamin yang baik bagi tubuh, loh!

Biasanya, kentang yang masih mentah berwarna coklat pada bagian kulitnya, tapi pernah ngga kamu menemukan kentang yang berwarna hijau? Biasanya warna hijau pada kentang muncul ketika kentang terlalu lama disimpan sebelum dimasak, tapi apa yang menyebabkan kentang menjadi hijau, ya?
Kenapa kentang menjadi hijau?
Kentang merupakan tumbuhan yang termasuk makhluk hidup, jadi kentang juga memiliki sistem metabolisme. Ketika tumbuh di bawah tanah kentang cenderung ngga melakukan fotosintesis. Tapi ketika terpapar sinar matahari, kentang akan mulai menghasilkan klorofil untuk melakukan fotosintesis.
Seiring terjadinya pembentukan klorofil, kentang juga menghasilkan solanin, suatu senyawa glikoalkaloid yang bersifat beracun bila terakumulasi dalam jumlah yang banyak. Sebenarnya solanin secara alami terdapat di dalam kentang, tapi hanya dalam jumlah sedikit. Adanya proses pembentukan klorofil akibat paparan sinar matahari, membuat produksi solanin jadi ikut meningkat.
Kadar solananin yang tinggi

Kentang berwarna kehijauan dan mulai bertunas menjadi ciri kentang yang memiliki kadar solanin yang tinggi. Kentang tersebut akan terasa pahit bila dimakan bahkan bisa memberi efek rasa terbakar di mulut. Mengonsumsi kentang yang punya kandungan solanin tinggi juga bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.
Kandungan glikoalkaloid dalam kentang masih dalam taraf aman bila di bawah 200 mg/kg kentang segar. Berdasarkan penelitian, kentang dengan kandungan glikoalkaloid melebihi 14 mg/100 g memiliki rasa yang pahit, dan bila mencapai lebih dari 22 mg/100 g, bisa memberikan efek rasa terbakar di mulut dan tenggorokan ketika dimakan.
Cara menyimpan kentang yang benar
Kamu perlu menyimpan kentang dengan benar untuk tetap mempertahankan kesegaran dan keamanannya. Berikut beberapa cara menyimpan dan mengolah kentang dengan benar.
1. Simpan di tempat kering dan ngga terkena sinar matahari secara langsung.
Ada baiknya, kamu menyimpan kentang dalam kemasan gelap sehingga mencegah paparan sinar matahari. Kentang juga baik disimpan pada suhu lebih rendah karena kentang yang disimpan pada suhu ruang akan lebih cepat mengalami perubahan warna menjadi hijau dibanding kentang yang disimpan pada kondisi dingin.
2. Cuci dan kupas kentang sebelum dimasak.
Kentang yang akan dimasak perlu dicuci supaya terlihat kondisi warna kulit kentang yang sebenarnya dan bisa mengurangi kandungan solanin pada kentang. Bila ada bagian yang berwarna hijau dan bertunas, sebaiknya dipotong dan dibuang. Tapi, kalau sebagian besar kentang sudah berwarna hijau atau bertunas, sebaiknya kentang tersebut ngga digunakan untuk memasak.

3. Pastikan memasak kentang dengan benar.
Proses pengolahan kentang, termasuk merebus, menggoreng, dan memanaskan kentang dalam microwave bisa menurunkan kadar solanin dalam kentang. Tapi, ketika menggoreng kentang, gunakanlah minyak goreng baru dan diganti secara rutin untuk meminimalisir keberadaan solanin pada kentang.
Bagaimana Sahabat Sehat, itulah penyebab kentang berwarna hijau ketika terlalu lama disimpan. Yuk, mulai perhatikan kondisi kentang sebelum dimasak. Jangan lupa untuk selalu menyimpan kentang di tempat yang sesuai dan mengolahnya dengan benar, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP
Solacea family ya. Jadi inget deathly night shape, satu keluarga dengan kentang dan bagian penting di Game of Throne. Baca beberapa kasus soal keracunan kentang, jadi mikir ulang jika mau French Fries.