Ini Cara Yoga Menjaga Tubuh dan Jantungmu!

Halo Sahabat Sehat! Yoga sudah menjadi salah satu olahraga yang semakin populer ditengah masyarakat. Yoga dapat dipraktikkan oleh semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa lanjut usia. Bahkan, ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan pun dapat melakukan yoga. Yoga merupakan aktivitas yang kompleks karena mengintegrasikan tubuh, pikiran, dan jiwa, serta mencakup berbagai elemen seperti pose fisik, teknik pernapasan, konsentrasi, dan meditasi sehingga yoga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh salah satunya kesehatan jantung.

Foto: Freepik

Tahukah kamu? Ternyata yoga efektif untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya pada Penyakit Jantung Koroner (PJK) loh! Yoga dapat menurunkan faktor risiko PJK, diantaranya obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, kondisi stress, dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Berikut adalah cara yoga menjaga kesehatan jantung.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh akan mudah menempel pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan aterosklerosis atau penumpukan plak yang menyebabkan penyumbatan pada arteri. Hal tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya PJK.

Gerakan dalam yoga meningkatkan pemanfaatan lemak sebagai sumber energi dan memperlancar metabolisme tubuh yang berujung pada penurunan kadar trigliserida dan kolesterol. Selain itu, yoga juga dapat meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik dan menurunkan Low Density Protein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh dengan cara peningkatan aktivitas enzim yang terlibat dalam transport kolesterol.

Kontrol Stres

Foto: Freepik

Stres dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung akibat pelepasan hormon adrenalin sehingga tekanan darah meningkat dan menimbulkan nyeri pada jantung. Gerakan yoga menggunakan aspek emosional diri sehingga dapat menjadi alternatif pengelola stres. Gerakan yoga mencakup pelonggaran otot, pernafasan, meditasi, pelemasan, dan
keseimbangan yang selaras dengan pernafasan tubuh dapat membantu mengontrol perasaan depresi, stress, dan cemas.

Menurunkan Berat Badan

Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah/hipertensi, kadar trigliserida, kolesterol, dan risiko penggumpalan darah yang terkait dengan PJK. Menurut studi yang dilakukan sebelumnya, yoga terbukti efektif menurunkan berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Yoga dapat menurunkan berat badan dengan cara memberikan efek penurunan stress dan ketenangan sehingga mengubah hormon leptin yang berperan dalam pengaturan nafsu makan. Peningkatan frekuensi dan durasi yoga dapat lebih efektif menurunkan berat badan jika diserati dengan pengaturan pola makan.

Melancarkan Sirkulasi Darah

Latihan yoga dapat meningkatkan efisiensi penyerapan oksigen ke dalam darah, otot,
dan jantung. Hal ini menyebabkan napas menjadi lebih dalam sehingga pembuluh darah melebar untuk mengakomodasi aliran darah yang lebih banyak dan lancar. Akibatnya, jantung menjadi lebih kuat dan denyutnya meningkat. Peningkatan fungsi jantung ini membantu memompa darah ke seluruh tubuh dan menstabilkan ritme jantung.

Luar biasa bukan manfaat dari yoga? Jadi Sahabat Sehat boleh nih, mulai mencoba
melakukan yoga untuk menjaga kesehatan jantung terutama menghindari Penyakit Jantung Koroner (PJK). Bisa dimulai secara bertahap namun rutin ya Sahabat Sehat. Mari lindungi jantung sejak dini!

Ditulis Oleh

Fiola Josephine Sirat, S.Gz
S1 Gizi Masyarakat, IPB Univeristy.
Mahasiswa Program Studi Profesi Dietisian, IPB University

 

 

Referensi

Adnyani KDW, Juniartha MG. 2020. Efektifitas latihan yoga dalam mengatasi Penyakit
Jantung Koroner (PJK). Jurnal Yoga dan Kesehatan. 3(2): 129-141.

Fatimah PN, Dieny FF, Murbawani EA, dan Tsani AF. 2018. Latihan yoga terhadap berat badan, persen lemak tubuh, dan lingkar perut pada wanita dewasa overweight. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 14(4): 131-139.

Fuadi RH, Nurkhalis, dan Maulina N. 2023. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stress pada pasien penyakit jantung koroner di Ruang Rawat Inap Jantung Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika. 6(1): 17-25.

Ramadhan MH, Husnah. 2022. Faktor risiko penyakit jantung koroner. Jurnal Kedokteran Syoah Kuala. 1(1): 1-6.

Yudha AK, Suidah H. 2023. Studi korelasi pola makan dengan kadar kolesterol pada pasien stroke. Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan. 2(1): 48-61.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.