Sahabat Sehat, kalau kamu perhatikan, seringkali pada kemasan makanan terdapat logo bertuliskan GMP dan HACCP. Penasaran ngga, apa artinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
GMP dan HACCP termasuk dalam sistem jaminan mutu pangan yang bertujuan untuk menjamin produk yang sampai ke tangan konsumen merupakan produk yang bermutu. Produk yang bermutu sendiri berarti produk yang telah dipastikan sesuai dengan syarat yang berlaku. Dalam bidang pangan, mutu mencakup kandungan gizi, keamanan pangan, dan standar perdagangan pangan.
Good Manufacturing Practices (GMP)
Good Manufacturing Practices atau GMP merupakan sistem manajemen mutu yang paling dasar. Tujuan penerapan GMP, yaitu untuk menjamin bahwa produk pangan yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas, diproduksi secara aman dan sesuai standar yang berlaku. GMP mengatur aspek-aspek seperti lokasi dan kondisi tempat produksi, termasuk lingkungan dan fasilitasnya, material atau bahan baku, personil, prosedur sanitasi, proses produksi, dan produk akhir. Bahan baku, sampel produk selama proses, dan produk akhir yang dihasilkan harus melalui pengujian untuk menjamin kesesuaian produk dengan standar.
Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP)
Hazard Analysis and Critical Control Points atau HACCP termasuk sistem manajemen keamanan pangan yang bersifat preventif atau mencegah terjadinya bahaya pada produk pangan. Bahaya atau hazard merupakan segala sesuatu yang bisa mencemari pangan dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan bagi konsumen. Bahaya pada pangan dapat berupa bahaya fisik, kimia, dan biologis (termasuk mikrobiologis).
Terdapat 7 prinsip dalam sistem HACCP yang meliputi analisis bahaya, penentuan titik kritis (Critical Control Point), batas kritis pada setiap titik kritis, sistem pengendalian titik kritis, penentuan tindakan koreksi atas ketidaksesuaian batas kritis, prosedur verifikasi implementasi sistem HACCP, dan prosedur dokumentasi pelaksanaan sistem HACCP. Jadi dengan adanya penerapan HACCP, produk yang dihasilkan bisa dipastikan telah aman dari bahaya.
Pentingnya Sistem Jaminan Mutu Pangan
Produk pangan yang berlabel GMP dan HACCP berarti diproduksi oleh pabrik yang telah menjalankan kedua sistem tersebut. Hal ini bisa memberikan rasa aman bagi konsumen. Sistem jaminan keamanan dan mutu produk pangan sangat penting untuk diterapkan oleh produsen pangan, ngga hanya yang berskala pabrik, tapi juga oleh pelaku food service seperti katering dan restoran. Tujuannya supaya kualitas produk pangan yang beredar di masyarakat lebih baik. Dengan demikian, tingkat keamanan pangan juga meningkat, sehingga mencegah terjadinya kasus keracunan makanan.
Yuk, lebih peka lagi dengan mutu dan keamanan produk pangan yang kamu konsumsi sehari-hari.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Wah….Terimakasih informasinya kak. Pengetahuan baru bagiku.