Inilah Perbedaan Brown Sugar dan Gula Aren

Serupa tapi tak sama merupakan definisi yang paling cocok untuk menggambarkan gula aren dan brown sugar. Keduanya punya kesamaan, yakni berwarna cokelat tua dengan rasa mirip seperti karamel, sehingga sulit untuk dibedakan. Jadi ngga heran kalau banyak orang yang keliru mendefinisikan keduanya. Perbedaan brown sugar dan gula aren sebenarnya mudah diidentifikasi loh, Sahabat Sehat. Tapi, sebelum membahas tentang perbedaan, yuk kenalan dulu dengan dua jenis gula ini!

Asal Usul

Brown sugar pasti udah ngga asing lagi bagi pecinta boba di tanah air. Pasalnya, si manis yang satu ini menjadi varian rasa yang kerap dicari dari minuman boba yang sedang digandrungi beberapa tahun belakangan ini. Mempunyai tampilan fisik yang sama dengan gula aren membuat brown sugar sering dikira sebagai istilah lain dari gula aren.

perbedaan brown sugar dan gula aren
Foto: Freepik.com

Awalnya, brown sugar merupakan istilah untuk merujuk gula tebu yang belum sepenuhnya mengalami proses penyulingan. Seiring berjalannya waktu, para produsen gula mencoba untuk menambahkan molase yang merupakan produk sampingan hasi pengolahan tebu, supaya warna dan ukuran kristal yang dihasilkan lebih bisa dikendalikan.

Lain halnya dengan brown sugar, gula aren merupakan gula dengan cita rasa unik yang bahkan sudah digunakan di Indonesia sebelum masa penjajahan Belanda. Terbuat dari nira pohon aren, gula ini bentuknya mirip dengan gula jawa.

Perbedaan Brown Sugar dan Gula Aren

Dilansir dari beberapa sumber, terdapat empat perbedaan brown sugar dan gula aren yang perlu kamu tahu. Apa saja?

Bahan Baku

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahan baku pembuat kedua jenis gula ini berbeda. Brown sugar berasal dari kristalisasi ekstrak tebu. Sedangkan, seperti namanya, gula aren sudah jelas terbuat dari sadapan pohon aren.

Tekstur

Bila diraba dengan teliti, brown sugar dan gula aren memiliki tekstur yang cukup berbeda. Brown sugar teksturnya lebih halus dan cenderung seragam karena terbuat dari gula tebu. Sedangkan pada gula aren, butirannya lebih besar dan ngga seragam, sehingga akan terasa kasar. Selain itu, butiran dari gula aren juga terasa kering.

perbedaan brown sugar dan gula aren
Foto: Unsplash.com

Kepekatan Warna

Warna cokelat menjadi ciri khas dari brown sugar dan gula aren. Kemiripan warna dari kedua gula ini memang membuat kebanyakan orang sering terkecoh saat membedakan keduanya.

Bila diperhatikan dengan seksama, kedua jenis gula ini memiliki kepekatan warna yang berbeda. Brown sugar warnanya lebih bervariasi dari cokelat terang (light brown sugar) hingga cokelat tua (dark brown sugar). Sedangkan gula aren memiliki warna cokelat yang lebih pekat dibandingkan brown sugar. Semakin lama proses pemasakan nira, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat.

Kandungan Gizi

Perbedaan bahan baku keduanya membuat kandungan gizi di dalamnya berbeda juga. Berdasarkan kandungan gizi, gula aren bisa dikatakan lebih unggul daripada brown sugar. Ini dikarenakan gula aren memiliki indeks glikemik lebih rendah dari brown sugar. Minimnya pemrosesan, juga membuat gula aren memiliki kandungan mineral yang sedikit diatas brown sugar meskipun jumlahnya terbatas.

Meskipun begitu, pengunaan dari kedua gula akan sama baiknya bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah yang ngga berlebihan. Yap, anjuran mengonsumsi gula dalam sehari adalah sekitar 4 sendok makan atau 50 gram per orang. Jadi, jangan sampai berlebihan ya, Sahabat Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Lingawan, Angelita., dkk. 2019. Gula Aren: Si Hitam Manis Pembawa Keuntungan dengan Segudang Potensi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(1): 1-25.

WebMD. 2020. Brown Sugar: Are There Health Benefits? https://www.webmd.com/diet/health-benefits-brown-sugar dilansir pada 12 November 2020

Staughton, John. 2021. 7 Suprising Benefits of Brown Sugar. https://www.organicfacts.net/brown-sugar.html dilansir pada 12 November 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.