Buah persik (peach) yang berasal dari Tiongkok Barat Laut dengan nama ilmiah Prunus persica ternyata kaya zat gizi. Buah berbentuk bulat dengan rasa lezat dan beraroma harum ini mengandung banyak manfaat mulai dari mengontrol berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mencegah beragam keluhan kesehatan.

Kandungan Gizi Buah Persik
Buah yang terkenal sebagai antioksidan ini mengandung 13,2% vitamin C, sehingga memenuhi kebutuhan zat gizi. Berdasarkan USDA Food Composition Databases dalam satu buah persik berukuran 150 gram, terdapat beberapa zat gizi, di antaranya energi 58 kalori, karbohidrat 14 gram, serat 2 gram, protein 1 gram, lemak kurang dari 1 gram. Selain berbagai zat gizi tersebut, buah persik juga mengandung zat besi, fosfor, kalium, magnesium, dan vitamin A, B, C, E, dan K.
Manfaat Buah Persik
Dengan kandungan gizinya yang melimpah, tahukah Sahabat Sehat jika buah persik punya segudang manfaat? Berikut ini manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi buah berbentuk bundar yang harum aromanya ini.

Jaga kekebalan tubuh
Kandungan vitamin dan mineral yang cukup lengkap dalam buah persik bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C didalamnya berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang merusak sel dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Vitamin C juga berfungsi mempercepat perbaikan sel dan proses penyembuhan luka.
Jaga kesehatan kulit
Mengonsumsi buah persik termasuk cara melindungi kulit. Buah persik mengandung vitamin C untuk memperbaiki tekstur kulit, menambah elastisitas, mencerahkan, dan mempertahankan kelembaban kulit, sehingga kesehatan kulit terjaga. Buah persik mengandung seramid tinggi yang dapat menjaga kelembaban kulit. Vitamin A dan E di dalamnya juga bisa mencegah penuaan dini.
Jaga kesehatan pencernaan
Menurut penelitian di Jurnal Advances in Nutrition, satu buah persik berukuran sedang mengandung 2 gram serat tak larut dan serat larut. Serat tak larut bermanfaat mendorong makanan melalui usus, sehingga mengurangi risiko sembelit. Serat larut berfungsi menyediakan makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Bakteri tersebut menghasilkan asam lemak rantai pendek, yaitu propionat, asetat, dan butirat yang baik untuk kesehatan usus. Asam lemak tersebut juga membantu mengurangi peradangan serta memperbaiki gejala gangguan pencernaan.
Jaga kesehatan jantung
Berbagai zat gizi buah persik mampu menurunkan risiko penyakit jantung, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Kandungan fitosterol di dalamnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Buah persik ngga mengandung natrium (garam) dan kandungan kaliumnya bisa mencegah hipertensi.
Sahabat Sehat bisa pilih cara mengonsumsi buah persik sesuai selera, bisa dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi menu lain, seperti dicampur teh atau air lemon, dipanggang dengan taburan bubuk kayu manis dan madu, atau dibuat smoothies). Nah, pemberian gula tambahan dalam olahan buah persik juga perlu diperhatikan sebelum dikonsumsi ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP