Kenapa Orang Sakit Butuh Tidur?

Sahabat Sehat, kamu pernah ngga disuruh tidur oleh orang tua ketika sakit? Atau mungkin kamu sendiri yang jadi merasa sering ngantuk dan akhirnya jadi lebih banyak tidur ketika sakit. Yap, ini semua ada alasannya loh. Kira-kira kenapa ya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

manfaat tidur saat sakit
Foto: Freepik.com

Kenapa jadi sering mengantuk ketika sakit?

Ternyata tidur punya peran yang sangat penting dalam proses penyembuhan tubuh. Tidur bisa menjadi waktu bagi tubuh untuk memulihkan dirinya. Selain itu, saat tidur ada proses sistem imun yang bekerja dalam tubuh yang bisa membantu tubuh melawan penyakit. Keseluruhan proses penyembuhan ini juga cukup menguras energi, jadi kamu akan cepat merasa lelah dan mengantuk dibandingkan biasanya.

Manfaat tidur ketika sakit

Sudah cukup banyak penelitian yang mencari tahu hubungan tidur dengan sistem imunitas tubuh. Ketika kita tidur, sistem imun tubuh melepaskan protein bernama sitokin yang berguna untuk melawan infeksi dan inflamasi. Jadi, artinya tubuh kamu bisa mengerahkan perlindungan respon imun dengan lebih baik saat sedang tidur.

Selain itu, sistem imun tubuh juga butuh energi untuk bisa bekerja. Ketika kamu terbangun, energi dalam tubuh akan digunakan untuk berbagai aktivitas lain selain penyembuhan, seperti berpikir, bergerak, dan sebagainya. Nah, saat tidur energi yang kamu miliki bisa dialokasikan sepenuhnya untuk menunjang kinerja sistem imun selama proses pemulihan.

Satu tambahan lagi, lebih banyak tidur ketika sakit berarti akan meminimalisir kesempatan untuk keluar dan bertemu banyak orang. Artinya, memperkecil risiko tertular penyakit tambahan dari lingkungan luar ataupun menularkan penyakit ke orang lain.

manfaat tidur saat sakit
Foto: Unsplash.com

Berapa lama tidur yang dibutuhkan orang sakit?

Supaya bisa meningkatkan sistem imun tubuh, idealnya orang dewasa butuh 7-8 jam tidur setiap malamnya. Sedangkan, remaja butuh 9-10 jam dan anak-anak usia sekolah mungkin butuh 10 jam atau lebih.

Sangat wajar untuk tidur lebih lama ketika sakit, terutama di hari-hari awal, bahkan ada yang sampai tidur seharian loh! Kamu ngga perlu khawatir ya Sahabat Sehat karena ini bukan hal yang membahayakan, asalkan kamu masih sempat bangun untuk minum air putih, makan makanan yang bergizi, dan minum obat-obatan yang diperlukan. Ketika kamu sedang sakit dan mulai merasa mengantuk, langsung saja tidur dan biarkan tubuhmu mendapatkan semua waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan.

Tips Tidur Nyenyak Ketika Sakit

Oh iya, masih ada satu masalah lagi nih yang berhubungan dengan tidur ketika sakit. Tubuh biasanya akan terasa kurang nyaman ketika sakit, dan ini bisa membuat beberapa orang jadi sulit tidur. Nah, kalau kamu merasakan masalah yang sama, coba deh beberapa tips berikut.

Pertama, cobalah untuk tidur dengan kepala lebih tinggi untuk membuka jalur napas dan mengurangi tekanan di kepala. Tapi jangan terlalu tinggi sampai lehermu sakit ya. Kedua, kamu bisa mandi dengan air hangat sebelum tidur. Ini bisa membuat tubuh relaks dan menghilangkan lendir dalam saluran napas. Kemudian yang ketiga, aturlah suasana kamar supaya sejuk, gelap, dan sunyi supaya tidur ngga terganggu.

Wah, ternyata tidur sangat bermanfaat ya ketika sakit. Sahabat Sehat, tubuh kamu sudah didesain sedemikian rupa untuk bisa mengetahui apa yang dia butuhkan, termasuk istirahat. Jadi, jangan khawatir dan anggap saja sakit sebagai semacam alarm yang menyuruh kamu untuk lebih banyak rileks dan beristirahat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Healthline. 2020. What to Know About Sleeping When You’re Sick. https://www.healthline.com/health/sleeping-when-sick. Diakses pada 28 Maret 2022

Technology Networks. 2019. To Sleep Is to Heal: How the Immune System Regulates Sleep When Sickness Strikes. https://www.technologynetworks.com/genomics/news/to-sleep-is-to-heal-how-the-immune-system-regulates-sleep-when-sickness-strikes-314802. Diakses pada 28 Maret 2022

Mayo Clinic. 2018. Lack of sleep: Can it make you sick?https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/insomnia/expert-answers/lack-of-sleep/faq-20057757. Diakses pada 28 Maret 2022

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.