Kesehatan Mental Dewasa Muda, Penting loh!

Halo, Teman Sehat! Ternyata, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day. Perayaan ini dilaksanakan sejak tahun 1992 oleh World Federation for Mental Health (WFMH), organisasi yang peduli terhadap kesehatan mental.

 

Nah, kali ini tema yang diangkat adalah “Dewasa Muda dan Kesehatan Mental dalam Mengubah Dunia”. Kenapa ya, kesehatan mental dewasa muda itu penting? Sampai bisa memengaruhi perubahan dunia? Mau tau penjelasannya? Let’s check it out!

Kesehatan mental itu penting?

Menurut WHO, tubuh kamu ngga akan bisa disebut sehat kalau kesehatan mental kamu ngga terjaga. Definisi sehat menurut WHO yaitu, “.. keadaaan fisik yang lengkap, kesejahteraan mental dan sosial, selain itu ngga adanya infksi penyakit di dalam tubuh”.

Selain itu mental yang sehat, bukan berarti kamu terbebas dari masalah tapi, menurut WHO yaitu keadaan yang bisa membuat seseorang menyadari kemampuan dirinya, bisa mengatasi tekanan dalam kehidupan normal, bekerja secara produktif dan bisa berontibusi aktif di komunitasnya.

Kesehatan mental banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sosial-ekonomi dan lingkungan. Menurut beberapa penelitian, faktor sosial-ekonomi seperti tingkat pendidikan yang rendah dan penghasilan yang rendah juga menjadi slaah satu penyebabnya.

Dewasa muda

Pada temanya tahun ini, WFMH fokus mengambil rentang umur 14-28 tahun yang mengidentifikasi remaja, anak muda, dan dewasa muda. Kenapa ya? Rentang usia ini, merupakan rentang usia yang mulai tumbuh dan mengalami rasa stres yang disebabkan oleh trauma, bullying, masalah pekerjaan dan masalah mental lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, setengah dari gangguan kesehatan mental yang terjadi, muncul pada umur 14 tahun dan sekitar 75% muncul pada umur 24 tahun.

Pada usia 14 tahun, jika ingin ‘diakui’ dan masuk ke dalam sebuah kelompok atau komunitas, ada beberapa perlakuan yang harus diterima supaya bisa menjadi bagian dari kelompok. Secara ngga langsung, jika perlakuannya menyimpang, maka termasuk ke dalam bullying atau parahnya sampai ke cyber bullying. Kalau mereka diterima dan ‘berkuasa’, maka perlakuan ini akan membekas dan dilakukan kembali ke teman lainnya.

Sedangkan pada kelompok anak muda dan dewasa muda, perlakuan bullying, cyber bullying mungkin ngga terlalu memengaruhi hidup mereka. Tapi, jika masalah itu menyangkut stres dan depresi yang diakibatkan tekanan pekerjaan, masalah ekonomi dan sosial juga memengaruhi. Adanya gangguan ini, akan menyebabkan mereka menjadi kurang produktif dalam bekerja, bersosialisasi di lingkungan dan berkontribusi di komunitas.

Nah, sekarang kamu udah tau kan, pentingnya kesehatan mental? Ternyata jika terpelihara dengan baik, maka akan menekan penyebab meningkatnya risiko penyakit yang muncul dan aktivitas yang dilakukan menjadi lebih produktif. Jangan lupa, perhatian dan komunikasi dengan orang terdekat (keluarga, sahabat, dan pasangan) juga bisa meningkatkan kesehatannya, loh! Yuk, jaga kesehatan mental kamu bisa mengubah dunia!

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.