Halo, Sahabat Sehat! Pernah ngga sih mendengar tentang bakteri penyebab keracunan makanan? Jika terkonsumsi bisa berdampak pada terjadinya keracunan dengan gejala seperti pusing, sakit perut, mual dan diare. Ternyata, cara bakteri menyebabkan keracunan sangat beragam, loh! Apa aja tipe-tipenya? Simak penjelasannya, yuk!
1. Tipe Infeksi

Bakteri tipe ini masuk ke dalam tubuh bersama makanan, kemudian akan berkembang biak dalam usus sehingga jumlahnya terus bertambah. Saat jumlah bakteri patogen dalam usus mencapai 104-108 sel/gram, bakteri ini akan melepaskan racun endotoksin yang menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan biasanya baru akan tampak 6-24 jam setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri tersebut. Beberapa contoh bakteri jenis ini, yaitu Salmonella, Listeria monocytogenes, Escherichia coli dan Clostridium perfringens.
2. Tipe Eksotoksin
Berbeda dengan tipe infeksi, bakteri tipe ini sudah menghasilkan racun sebelum makanan dikonsumsi. Keracunan bisa terjadi jika kamu mengonsumsi makanan yang sudah mengandung racun tersebut. Pada tipe ini bakteri ngga perlu masuk bersama makanan untuk bisa menyebakan keracunan.
Gejala yang ditimbulkan akibat keracunan bakteri tipe eksotoksin akan langsung tampak setelah makanan dikonsumsi atau sekitar 1-6 jam setelahnya. Contoh bakteri jenis ini, yaitu Clostridium botulinum.

3. Tipe Enterotoksin
Bakteri tipe ini menyebabkan keracunan makanan dengan cara masuk ke dalam tubuh bersama makanan dan bakteri mulai mengeluarkan racun ketika berada di dalam tubuh. Pada tipe ini bakteri harus masuk bersama makanan untuk bisa mengeluarkan racun dan gejala akan mulai terlihat sesaat setelah racun terbentuk. Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus merupakan contoh bakteri penyebab keracunan tipe entrotoksin.
Sahabat Sehat, adanya kontaminasi bakteri dan senyawa racun yang dihasilkannya merupakan salah satu penyebab terjadinya keracunan makanan. Dengan mengetahui tipe dan jenis bakteri tersebut, kamu bisa lebih waspada dalam menghindari keracunan makanan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP
Ya perlu waspada nih kita, apalagi msh pandemi
Bermanfaat sekali infonya! Terima kasih
Terima kasih atas infonya
Ternyata ada ya tipe2 bakteri penyebab keracunan, mesti hati2 nih