Teman Sehat, pernah merasa ‘berperang’ dengan diri sendiri? Menyalahkan semua keadaan karena ketidakmampuan yang dimiliki? Yap, istilah ini bisa disebut ‘blaming your self’. Jika hal ini terus dilakukan, akan menjadi kebiasaan yang ngga baik, loh buat kesehatan mental.
Lebih parahnya, jika gejala ini membuat kamu menjadi kurang bersyukur, memutuskan komunikasi dengan kerabat, atau mulai merasa menjadi orang yang ngga berguna, itu artinya kesehatan mental kamu mulai terganggu. Nah, jika gejala ini mulai mengganggu, kamu perlu mengubah kebiasaan negatif menjadi kebiasan positif. Gimana carannya? Yuk, bahas di sini! Let’s check it out!
Good self-care
Dalam hal tertentu, mementingkan diri sendiri terkadang diperlukan, seperti memberikan penghargaan pada diri sendiri (self reward). Setelah melakukan aktivitas atau pekerjaan dengan baik, kamu bisa memberikan penghargaan dengan membeli buku kesukaan, minum kopi di coffe shop, nonton atau shopping.
Hal ini sangat perlu dilakukan, karena dari sanalah kamu akan belajar buat mencintai dan menghargai diri sendiri. Menurut artiel yang ditulis oleh doktor asal Florida, Stephanie A. Sarkis menjelaskan kalau good self-care bisa menurunkan tingkat level stres yang diderita.
Making yourself
Perlu disadari, kalau apa yang kamu lakukan sekarang akan mencetak jati dirimu di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan “kontrol diri” untuk membatasi hal negatif yang mungkin akan ditemui, seperti lingkungan pergaulan. Jangan mentoleransi orang-orang yang nantinya akan membebani, ngga menghargaimu atau bahkan memberikan dampak negatif.
Kamu perlu untuk menunjukkan kepada semua orang bagaimana ingin diperlakukan. Belajarlah mengatakan ‘tidak’, buat mereka yang mengambil keuntungan dari sifat baikmu. Bergaulah dengan seseorang yang memberikan aura positif kepadamu. Tirulah cara mereka untuk mengejar impian kamu. Nikmati semua proses yang ada, karena dari proses itu akan membentuk mental yang kuat.
Olahraga
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mikkelsen, menyatakan bahwa olahraga bisa meningkatkan fungsi fisiologis dan imunologi (kekebalan tubuh) seseorang. Tingkat stress seseorang akan menurun seiring dengan meningkatnya aktivitas fisik. Kamu bisa melakukan gerakan olahraga yang menyenangkan seperti zumba agar otak menjadi fresh atau yoga buat menjaga tingkat emosional.
Menonton film motivasi
Kalau kamu merasa stuck disuatu keadaan dan merasa ngga terbebaskan, cobalah tonton film berjudul The Theory of Everything. Stephen Hawking punya banyak alasan buat mengasihani dirinya sendiri dari diagnosa penyakit yang dideritanya, meskipun dia mempunyai otak yang jenius. Jadi meskipun banyak hal buruk yang terjadi, jangan biarkan hal itu merusak atau mengubah hidup mu.
Nah, jadi mulai sekarang udah ngga ada alasan lagi buat kamu ‘berperang’ dengan diri sendiri. Banyak hal yang bisa dilakukan buat mengembangkan keahlianmu. Ingat, ya Teman Sehat, setiap orang pasti memiliki potensi spesial yang kuat dibalik perasaan bersalahmu. So, ubah kebiasaan lamamu buat membangun kesehatan mental kamu! Bersyukur adalah salah satu kuncinya, so let’s be positive!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP