Mengenal Keju Vegan, Tanpa Susu Sapi

Siapa bilang keju hanya terbuat dari susu sapi? Inovasi pangan yang menarik kini banyak diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah produk keju vegan yang pembuatannya tanpa menggunakan susu sapi ataupun susu hewani lainnya. Selengkapnya berikut ini!

keju dari kacang-kacangan
Foto: Freepik.com

Apa itu Keju Vegan?

Apa itu keju vegan? keju yang terbuat dari bahan-bahan nabati. Umumnya, keju terbuat dari susu, seperti susu sapi, kerbau, atau kambing, sementara itu keju vegan dibuat dari bahan nabati, seperti dari kacang mete dan almon. 

Selain itu, salah satu penelitian yang dimuat dalam Jurnal Gizi juga memaparkan keju vegan yang terbuat dari kacang tunggak. Dalam salah satu artikel yang dimuat Journal of Agroindustrial juga dipaparkan bahwa keju nabati yang bisa terbuat dari sari kedelai. 

Dalam salah satu artikel yang dimuat dalam Jurnal Nutrients disebutkan, ada lebih dari 200 macam keju nabati yang menggunakan berbagai macam bahan, ada yang menggunakan minyak kelapa, perpaduan kacang mete dan kelapa, gandum, kedelai, dan minyak buah sawit. 

Sedikit berbeda, salah satu brand keju vegan yang beredar di pasaran memiliki komposisi paling banyak minyak sayur hingga 40%, diikuti dua bahan pati makanan, kemudian bahan terbanyak keempat kacang mete. 

Kandungan Gizi Keju Bahan Nabati

Keju yang menggunakan susu biasanya identik dengan kandungan kalori yang tinggi, sebagai sumber lemak, protein, dan kalsium, lantas bagaimana dengan keju non susu atau nabati? Hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukan secara rinci kandungan gizi keju non susu hewani. 

Namun, salah satu produk keju vegan jenis cheddar dengan bahan kacang mete menunjukan memiliki kandungan per sajian, yaitu 60 kkal, lemak total 4 g, serat pangan 1,1 g, garam 140 mg, dan tidak mengandung kolesterol. 

Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan hasil penelitian Jurnal Nutrients, keju non susu mengandung 60-120 kkal, keju dengan perpaduan bahan baku kacang mete dan kelapa atau kedelai dan kelapa memiliki kisaran kalori yang lebih tinggi daripada almon, kelapa, oat, atau kacang mete saja. 

keju vegan
Foto: Freepik.com

Kandungan Gizi Keju Vegan vs Keju Susu

Dibandingkan keju susu, keju vegan tidak mengandung kolesterol. Namun, tetap memiliki lemak jenuh. Dalam salah satu hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal Nutrients disebutkan bahwa, lemak jenuh keju non susu lebih rendah, yaitu antara 0-8 g, sedangkan keju susu bisa mengandung hingga 21 g.

Selain itu, kandungan natriumnya bisa lebih rendah hingga 400 mg. Namun, keju dengan bahan almon dan kacang mete memiliki protein yang sangat sedikit dibandingkan keju susu hewani. Selain itu, tidak mengandung kalsium, vitamin B12, dan vitamin D3 sehingga penting untuk memilih produk yang sudah difortifikasi. 

Keju vegan mungkin unggul dengan lemak jenuh dan natriumnya yang lebih rendah, tapi sumber kalsium dan proteinnya lebih baik pada produk keju susu. Selain itu, keju vegan memiliki rasa yang berbeda, tidak menyerupai khas susu, melainkan seperti rasa kacang-kacangan. Sahabat Sehat tertarik untuk mencoba?

Referensi

Barokah, Y., Angkasa, D., & Melani, V. (2018). Evaluasi Sifat Fisika Kimia dan Nilai Gizi Keju Berbahan Dasar Kacang Tunggak dengan Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sebagai keju Nabati Rendah Lemak. Jurnal Gizi, 7(2). https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/download/4346/4023. Diakses 16 Agustus 2024.

Craig, W. J., Mangels, A. R., & Brothers, C. J. (2022). Nutritional profiles of non-dairy plant-based cheese alternatives. Nutrients, 14(6), 1247. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8952881/. Diakses 16 Agustus 2024.

Setyawan, .M. 2024. Mengungkap Fakta Menarik tentang Sejarah dan Produksi Keju. Penerbit Andi. https://www.google.co.id/books/edition/Mengungkap_Fakta_Menarik_tentang_Sejarah/pgMNEQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=keju+vegan&pg=PA32&printsec=frontcover. Diaskes 16 Agustus 2024.

Syamsu, K., & Elsahida, K. (2018). Pembuatan keju nabati dari kedelai menggunakan bakteri asam laktat yang diisolasi dari dadih. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(2).

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.