Salam Sehat! Siapa diantara kamu yang mempunyai kebiasaan susah tidur? Yap, kamu perlu waspada akan gangguan tidur yang mungkin terjadi. Kondisi ini termasuk salah satu indikator kesehatan mental, loh! Ada beberapa jenis gangguan tidur yang diderita oleh orang-orang. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini!
Tanda-tanda gangguan tidur
Gangguan tidur menyebabkan munculnya gejala-gejala kurang tidur di siang hari. Tanpa disadari, masalah tidur juga mungkin ada di diri kamu. Berikut ini beberapa tanda-tanda seseorang mengalami gangguan tidur:
- Mengalami kesulitan tidur teratur
- Merasa lelah di siang hari meski sudah tidur setidaknya 7 jam pada malam sebelumnya
- Mengalami gangguan saat melaksanakan aktivitas di siang hari secara teratur
Apa saja macam-macamnya?
Berikut ini berbagai macam gangguan tidur yang mungkin sering kamu alami setiap hari:
1. Mendengkur
Mendengkur menjadi salah satu jenis gangguan tidur yang sering dijumpai. Gangguan ini terjadi karena seseorang mengalami kesulitan menjaga tenggorokan tetap terbuka selama tidur. Suara dengkuran terjadi ketika udara mencoba masuk melewati tenggorokan tetapi ada gangguan di jalan tersebut. Mendengkur bisa menjadi indikator dasar pada gangguan tidur yang lebih berat lainnya, seperti apnea tidur.
2. Apnea Tidur
Apnea tidur merupakan kondisi terjadinya henti nafas yang terputus-putus dan berulang. Biasanya terjadi jika seseorang mendengkur dengan keras. Ada 2 macam apnea tidur yaitu apnea tidur obstruktif dan apnea tidur sentral.
Apnea tidur obstruktif disebabkan karena tersumbatnya saluran pernafasan bagian atas. Apnea tidur sentral disebabkan oleh kegagalan penangkapan sinyal pernafasan oleh otak.
3. Insomnia
Gangguan tidur jenis ini sering dialami oleh sebagian besar orang. Saat insomnia, kamu akan terjaga dan sulit tidur meskipun kamu sudah menyediakan waktu yang cukup dan tempat yang nyaman di atas kasur.
4. Sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome)
Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi yang ngga terkendali, seperti kesemutan di bagian kaki. Gangguan ini bisa diredakan dengan melakukan peregangan kaki. Beberapa orang yang berisiko terkena sindrom ini yaitu penderita anemia, kehamilan, dan obesitas. Obat dan asupan zat besi yang cukup dapat membantu mengatasi kondisi ini, loh!
5. Gangguan ritme sirkadian (circadian rythm Disorders)
Jam sirkadian adalah mekanisme yang mengatur jam biologis di dalam tubuh termasuk waktu tidur dan bangun tidur selama 24 jam. Sementara ritme sirkadian yaitu siklus berulang dari jam sirkadian. Gangguan ritme sirkadian umum terjadi bagi pekerja shift malam atau seseorang yang mengalami perubahan jam akibat bepergian, disebut juga jetlag. Akibatnya, kualitas tidur pun menurun.
6. Sleep paralysis
Gangguan tidur ini termasuk ke dalam kategori berbahaya karena menyebabkan seseorang ngga bisa menggerakkan tubuhnya saat bangun tidur. Penderita tetap terjaga tetapi ngga mampu bergerak atau bicara. Kondisi ini umumnya terjadi selama beberapa detik hingga menit. Sleep paralysis terjadi karena seseorang terbangun saat tidur tapi masih ke dalam tahap REM.
Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz
Nah, sekarang sudah tahu kan jeni-jenis gangguan tidur! Yuk, jaga kondisi tidur agar lebih berkualitas dan jauh dari gangguan. Sebarkan info ini, ya! Salam Sehat!