Teman Sehat, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini yang ke-75 mengusung tema “Indonesia Maju”. Menjaga keutuhan Indonesia tentu bukan hanya dengan berdiam diri di tempat, ya ‘kan? Butuh action, salah satunya dengan mengurangi mager atau malas gerak. Apa jadinya kalau masyarakat Indonesia, terutama generasi muda banyak kelebihan berat badan karena mager? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Obesitas atau overweight?
Istilah obesitas dan overweight sama-sama mengandung arti kelebihan berat badan. Sebenarnya kedua kata ini memiliki perbedaan, loh! Seseorang dikatakan overweight jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) antara 25-27 kg/m2.
Sedangkan seseorang dikategorikan obesitas, ketika indeks massa tubuhnya melebihi 27 kg/m2.Nilai ini diperoleh dari membagi berat badan dengan kuadrat tinggi badannya. Lebih berisiko mana antara obesitas atau overweight? Jawabannya tentu keduanya berisiko bagi kesehatan tubuh. Sesuatu yang kurang atau melebihi keadaan ideal, pasti menyebabkan ketidaknormalan suatu fungsi.
Apa akibatnya?
Obesitas merupakan salah satu faktor yang bisa memicu penyakit degeneratif, seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus, bahkan stroke. Oleh karena itu, jika remaja mengalami obesitas, maka akan berisiko terkena penyakit degenratif dan peningkatan mortalitas (kematian). Kalau sudah seperti ini, bagaimana generasi bangsa bisa terus maju dan berkarya?
Mager ternyata juga bisa menyebabkan gangguan fungsi kecerdasan (kognitif), loh! Menurut studi yang dilakukan pada anak usia 8-12 tahun di sebuah Sekolah Dasar, menyebutkan bahwa anak dengan berat badan berlebih mengalami penurunan fungsi kecerdasan terkait memorinya.
Hal ini terjadi karena kurangnya jumlah HDL (High Density Lipoprotein) atau lemak baik sebagai pemenuhan asupan otak. Meskipun begitu, ngga semua anak obesitas mengalami penurutan fungsi ini, tapi alangkah baiknya jika dijaga dari sekarang, bukan?
Apa yang bisa dilakukan?
Berat badan ideal tentu harapan semua orang, termasuk kamu ‘kan? Berat badan berlebih memang membuat malas gerak dan cenderung beraktivitas pasif, seperti duduk atau tiduran sambil menonton televisi atau bermain gadget.
Generasi muda yang sudah memiliki berat badan berlebih namun belum sampai obesitas, yuk semangat untuk mencapai berat badan ideal. Aktivitas yang akan kamu kerjakan pasti lebih mudah dan ringan dikerjakan jika kondisi tubuh mendukung. Kamu bisa mencoba beberapa hal ini untuk mencapai berat badan ideal, seperti:
- Sarapan pagi
- Cukup minum air putih
- Olahraga minimal 30 menit/hari
- Hindari me-ngemil dan konsumsi junkfood
- Pantau berat badan
- Pilih jenis lemak nabati
- Istirahat cukup (ngga begadang)
Nah, ayo semangat memperbaiki berat badan idealmu! Lalu tunjukkan kontribusi apa yang bisa kamu lakukan untuk merayakan kemerdekaan Indonesia kali ini. Tinggalkan kebiasaan rebahan dan mulai hidup produktif. Beraktifitas lebih semangat karena bebas bergerak tanpa obesitas! Keep Spirit and Healthy! Jangan lupa share tulisan ini ya, jika bermanfaat!
Editor & Proofreader: Firda, Shabrina, STP
