Sahabat Sehat, pernahkah kamu mencicipi susu kuda liar? Susu kuda liar NTB merupakan salah satu kekayaan lokal yang memiliki banyak manfaat dan potensi besar. Susu ini berasal dari kuda liar yang hidup di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya di daerah Bima dan Sumbawa.

Pangsa Susu Kuda Liar NTB
Susu kuda liar NTB memiliki pangsa pasar yang cukup unik dan spesifik, sering kali dipasarkan sebagai produk kesehatan dan kebugaran, mengingat kandungan gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya yang beragam. Di NTB, susu kuda liar menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendukung perekonomian lokal.
Bagian Kekayaan Budaya Lokal
Susu kuda liar NTB tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya dan tradisi. Proses pemerahan susu kuda liar dilakukan dengan cara tradisional yang diwariskan turun-temurun. Kuda-kuda ini biasanya digembalakan di alam bebas dan hanya diperah susunya setelah melahirkan
Kandungan Gizi Susu Kuda
Susu kuda liar memiliki kandungan gizi yang hampir setara dengan ASI. Susu ini kaya akan protein, rendah lemak, dan mengandung berbagai vitamin serta mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niasin). Di dalam 100 g susu kuda liar terkandung 40 kalori, 90 g air, 2 g protein, 1 g lemak, 5,5 g karbohidrat, dan 37 g kalium.

Perbedaan Susu Kuda dan Susu Sapi
Perbedaan antara susu kuda dan susu sapi dapat ditilik dari segi kandungan gizi, rasa, dan tekstur, srta manfaat kesehatan. Susu kuda liar mengandung lebih banyak albumin dan protein whey, serta asam amino yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Susu kuda liar juga memiliki kandungan vitamin yang mirip dengan ASI, seperti vitamin C dan vitamin A. Susu sapi memiliki lebih tinggi kandungan kasein, yang sering memicu alergi pada beberapa orang. Susu sapi juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang.
Ditilik dari segi rasa dan tekstur, susu kuda liar memiliki rasa lebih manis dan tekstur lebih encer, dan warna lebih putih dibandingkan susu sapi. Susu sapi memiliki rasa lebih creamy dan tekstur lebih kental. Warna susu sapi cenderung lebih kekuningan karena kandungan lemak yang lebih tinggi.
Dari segi kesehatan, susu kuda liar dikenal memiliki zat antimikroba alami yang membantu menjaga kualitas susu tetap baik meski tanpa proses pasteurisasi. Susu ini juga lebih mudah dicerna dan jarang menimbulkan alergi. Sedangkan, susu sapi baik untuk kesehatan tulang dan gigi karena kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi. Namun, bagi beberapa orang, susu sapi bisa menyebabkan alergi atau intoleransi laktosa.
Manfaat Susu Kuda
Manfaat susu kuda liar antara lain meningkatkan daya tahan tubuh dikarenakan kandungan protein dan vitamin yang tinggi membantu meningkatkan sistem imun, mendukung kesehatan pencernaan sebab proses fermentasi alami menghasilkan probiotik untuk kesehatan usus. Susu kuda bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dikarenakan vitamin dan mineral dalam susu kuda membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Selain itu, susu kuda berpotensi mengurangi risiko penyakit sebagai efek zat antimikroba alami dalam susu kuda dapat membantu melawan bakteri dan infeksi.
Jika Sahabat Sehat berkunjung ke Bima dan Sumbawa boleh loh, dicoba!