Yuk Cari Tau Pengaturan Makan yang Tepat Saat Cedera

Sahabat Sehat, apakah kamu sering berolahraga? Nah, tentunya mengalami cedera ngga bisa dielakkan saat kamu aktif berolahraga. Terutama untuk para atlet yang aktif melakukan aktivitas fisik saat berlatih atau bertanding. Yuk, cari tau lebih lanjut bagaimana tips makan yang tepat jika kamu sedang mengalami cedera!

pengaturan makan bagi atlet cedera
Foto: Pixabay.com

Kondisi Cedera

Seseorang yang aktif berolahraga seperti para atlet rentan mengalami injury atau cedera. Ada yang bisa disembuhkan dengan cepat atau bahkan ada yang butuh operasi dengan penyembuhan yang cukup lama. Cedera olahraga (sport injuries) biasanya diartikan dengan semua jenis cedera yang timbul yang terjadi pada saat latihan atau bertanding yang mengaakibatkan robeknya otot, tendon atau ligamen.

Tentunya beberapa aspek perlu diperhatikan, salah satunya asupan makanan. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan atau meningkatkan performa atlet setelahnya. Nah, berikut pengaturan makanan yang tepat saat kamu cedera.

Sesuaikan asupan energi

Saat atlet mengalami cedera, aktivitas fisik berkurang sehingga kebutuhan energi berkurang. Hal ini harus diperhatikan dengan baik supaya asupan energi sesuai dengan kebutuhan yang seharusnya. Ini dikarenakan keseimbangan energi yang kurang tepat, malah membuat atlet mengalami penurunan massa otot terutama saat tubuh ngga banyak melakukan aktivitas fisik.

asupan protein atlet
Foto: Pixabay.com

Kelola asupan protein

Biasanya butuh waktu kurang lebih 6 minggu untuk pemulihan, jika penanganan cedera dengan operasi. Hal ini juga mengharuskan mengurangi aktivitas sehingga tidak memberatkan otot. Ini juga dapat menyebabkan atrofi otot sebesar 0,5% per harinya dengan penurunan sintesis protein otot sebanyak 50%. Oleh karena itu, asupan protein yang disarankan adalah 2,0 kg/BB/hari.

Konsumsi makanan kaya vitamin C

VitaminC berperan sebagai antioksidan yang mengurangi peradangan akibat cedera. Selain itu, Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan kolagen yang merupakan jaringan ikat penting dalam menjaga kesehatan otot, kulit dan tendon. Kamu bisa mengonsumsi vitamin C yang bersumber dari jambu biji, jeruk, bayam dan lain-lain.

Konsumsi suplemen

Suplemen BCAA, omega 3 dan hydroxy-methylbutyrate (HMB) disarankan untuk dikonsumsi saat mengalami cedera. Suplemen ini berfungsi untuk mencegah kerusakan otot dan membantu dalam sintesis protein.

Nah, sahabat sehat saat kamu dalam kondisi cedera, kamu harus menjaga pola  makaanmu dengan tepat agar membantu masa pemulihan cedera agar cepat sembuh nih.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Hapsari dkk. 2021. Pedoman Penatalaksanaan Gizi Atlet. Yogyakarta : Gadjah Mada University Express https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/kesehatan/pedoman-penatalaksanaan-gizi-atlet

Setiawan, Arif. 2011. Faktor Timbulnya Cedera Olahraga . Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia : Volume 1:  Edisi 1. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/download/1142/1068

Rusli. 2020. Pencegahan Cedera Olahraga bagi Atlet Melalui Nutrisi. https://adoc.pub/pencegahan-cedera-olahraga-bagi-atlet-melalui-nutrisi-rusli.html

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.