Halo Sahabat Sehat! Tahu ngga pentingnya jadi smart consumer? Tentunya supaya terhindar dari produk yang berbahaya, mendapat produk yang aman dan terstandar, khususnya produk pangan yang rawan menyebabkan keracunan. Terkadang ada produk yang sudah kadaluarsa namun tetap dijual atau penjual nakal yang menjual tanpa atau memalsukan izin edar.
Menurut BPOM kita sebagai konsumen punya kendali untuk memperhatikan produk makanan dan obat yang beredar. Nah! Yuk jadi smart consumer dengan ‘CEK KLIK’. Apa itu? Let’s check it out!
Cek Kemasan
Ada kemasan primer dan sekunder. Kemasan primer merupakan kemasan yang langsung kontak dengan makanan, sedangkan sekunder yang tidak kontak langsung dengan makanan. Contoh sereal, kemasan aluminium foil merupakan kemasan primer, dan kardusnya disebut kemasan sekunder.
Kenapa kemasan perlu dicek? Industri makanan pastinya sudah merancang kemasan yang sedemikian rupa supaya aman, namun kemasan tetap berpotensi kerusakan dan menimbulkan masalah. Kemasan susu yang kembung berpotensi pada kerusakan susu, atau bahkan kontaminasi kemasan itu sendiri terhadap makanan, seperti penggunaan styrofoam pada makanan panas berpotensi kontaminasi zat kimia aditif yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, pastikan kemasan ngga rusak atau penyok, juga hindari kemasan dengan tulisan label yang memudar.
Cek Label
Apa yang perlu dicek dari label? Label menunjukkan deskripsi produk makanan, seperti nutrition facts, biasanya juga disertai klaim tertentu, seperti tinggi vitamin atau mineral. Sebagai smart consumer kamu ngga boleh langsung percaya dengan klaim yang ada, karena klaim belum tentu sesuai dan bisa saja ‘berlebihan’
Perhatikan komposisi makanan, sekiranya ada bahan tambahan pangan yang berbahaya, misal pewarna methanyl yellow, rhodamin B, dan lain sebagainya. Ini juga sangat penting bagi yang punya alergi, produk yang mengandung alergen biasanya tertera dengan tulisan bercetak tebal pada bagian komposisi. Bagi seseorang dengan kepercayaan tertentu label bisa sangat penting, seperti logo halal atau bahan yang digunakan.
Cek Izin Edar
Apakah kemungkinan ada kecurangan pada nomor izin edar pada suatu produk? Yap! Itu sangat mungkin, produsen bisa saja memalsukan nomornya untuk menarik kepercayaan pembeli.
Izin edar ditunjukkan dengan adanya nomor BPOM disertai tulisan MD untuk produk dalam negeri, dan ML produk luar negeri. Sedangkan produk UMKM biasanya izin edar PIRT. Bahkan kamu bisa cek sendiri kebenaran izin edar dengan mengecek melalui website atau aplikasi BPOM loh! Hal ini tidak hanya berlaku pada produk pangan, tetapi semua produk.
Cek Kadaluwarsa
Tanggal kadaluwarsa dibuat untuk menunjukkan jangka waktu yang aman suatu produk digunakan, oleh karena itu selalu cek tanggal kadaluwarsa atau biasa tertulis expired. Namun, yang jadi masalah adalah masih banyak produk yang biasanya tidak mencantumkan hal ini, bahkan label makanan juga tidak ada. Produk hanya di kemas seadanya.
Mungkin kamu bisa lebih jeli apabila produk menunjukkan kerusakan, khususnya produk pangan, seperti bau tidak sedap, tengik, berlendir, atau berjamur. Makanan dengan warna yang terlalu mencolok juga patut dihindari.
Bagaimana Sahabat Sehat, sudah paham tentang CEK KLIK? Pemerintah dan Produsen ngga bisa mengawasi keseluruhan produk yang dijual. Jadi, yuk jadi smart consumer!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
