Yuk, Simak 4 Tips Cegah Dehidrasi saat Berpuasa!

Halo, Teman Sehat! Ngga terasa ya Bulan Ramadhan sudah berjalan beberapa hari. Bagaimana puasa kamu hari ini dan sebelumnya? Apakah rasa haus tetap menjadi tantangan terberat setiap harinya? Nah, di artikel ini kamu bisa memperoleh beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa. Let’s check this out!

Sumber: pixabay.com

Ibadah puasa mengandung banyak hikmah, diantaranya bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, perubahan pola konsumsi saat berpuasa membuat tubuh mengalami perubahan metabolism yang berkaitan dengan asupan makanan dan minuman ketika sahur maupun berbuka. Pada kondisi tersebut, tubuh rentan mengalami dehidrasi seiring berkurangnya jumlah cairan dalam tubuh di sing hari. Secara umum, gejala dehidrasi ditandai dengan pusing, lesu, kram otot, hingga pingsan. Lalu, apa yang perlu diperhatikan untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa?

1. Penuhi kebutuhan cairan harian

Asupan cairan yang dianjurkan sekitar 8-10 gelas/hari. Pada saat berpuasa, jumlah tersebut dapat terpenuhi dengan skema 2-2-4, yaitu: 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas saat malam hari. Lalu, sebaiknya minuman hangat atau dingin (es) nih? Minuman yang suhunya relatif sama dengan suhu tubuh lebih disarankan, agar cairan tersebut bisa segera terserap oleh tubuh.

2. Kurangi minuman diuretik

Sumber: unplash.com

Teman Sehat paling suka minuman apa nih saat bulan puasa? Mengingat banyaknya pilihan minuman mulai dari yang tradisional hingga kekinian, air putih tetap ngga tergantikan ya! Minuman tinggi gula dan yang bersifat diuretik seperti minuman tinggi kafein (teh, kopi, minuman bersoda) bisa menyebabkan produksi urin meningkat loh! Kalau pengen minuman yang ada rasanya, Teman Sehat bisa memilih jus, smoothies, atau infused water (misal air Nabeez dan air rendaman kurma) sebagai alternatif.

3. Konsumsi makanan, buah, dan sayur berkadar air tinggi

Kebutuhan cairan dalam tubuh juga dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan, buah, dan sayur yang kadar airnya tinggi (hydrating foods). Buah seperti semangka, blewah, melon, dan timun suri bisa menjadi pilihan. Makanan seperti salad sayur atau buah (misal dengan timun, tomat, dan selada), gado-gado, dan sup bisa juga menjadi menu pilihan.

4. Perhatikan aktivitas harian

Sumber: pixabay.com

Aktivitas sehari-hari juga berpengaruh terhadap status hidrasi tubuh, selain jumlah dan jenis cairan yang dikonsumsi. Aktivitas fisik yang menghasilkan keringat seperti olahraga masih dapat dilakukan saat berpuasa, tapi dengan intensitas dan frekuensi yang lebih rendah. Selain itu, terpapar langsung sinar matahari dan panas sebaiknya juga dikurangi, agar produksi keringat tidak berlebih. Selain aktivitas fisik, imbangi juga dengan istirahat yang cukup ya Teman Sehat! Hal ini bisa membuat tubuh lebih bugar dalam menjalani aktivitas selama berpuasa.

Nah, itulah empat tips yang bisa Teman Sehat aplikasikan supaya puasanya ngga ‘kering’ banget. Semoga semakin semangat berpuasa dan beribadah di Bulan Ramadhan! Kalau Teman Sehat punya tips lainnya, boleh banget ditulis di kolom komentar.

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia SGz

Referensi

C. Rafie and M. Sohail, “Fasting During Ramadan : Nutrition and Health Impacts and Food Safety Recommendations,” Virginia Coop. Ext., 2016. https://www.pubs.ext.vt.edu/content/dam/pubs_ext_vt_edu/HNFE/HNFE-351/HNFE-351-PDF.pdf

F. Osman, S. Haldar, and C. J. Henry, “Effects of Time-Restricted Feeding during Ramadan on Dietary Intake, Body Composition and Metabolic Outcomes,” Nutrients, vol. 12, no. 8, p. 2478, Aug. 2020. https://www.mdpi.com/2072-6643/12/8/2478

WHO, “Nutrition: Eat healthy throughout all your life,” WHO, 2021. [Online]. Available: https://www.emro.who.int/nutrition/healthy-eating/index.html#ramadan. Diakses pada 8 April 2021

J. B. Leiper, A. M. Molla, and A. M. Molla, “Effects on health of fluid restriction during fasting in Ramadan,” Eur. J. Clin. Nutr., vol. 57, no. S2, pp. S30–S38, Dec. 2003.  https://www.nature.com/articles/1601899

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.