4 Hormon Bahagia yang Dihasilkan Tubuh

Di masa pandemi ini, aktivitas menjadi lebih terbatas. Sulit berkumpul dengan teman dan ngga bisa berlibur ke tempat wisata favorit. Akibatnya, banyak orang yang mudah merasa stres. Tapi, tahu kah Teman Sehat, ternyata tubuh manusia bisa menghasilkan 4 “Hormon Bahagia”? Apa saja hormon bahagia ini? Yuk kita simak pembahasan berikut.

Hormon Dopamin

4 hormon bahagia yang dihasilkan tubuh
Foto: Unsplash.com

Hormon dopamin merupakan salah satu hormon yang mengantarkan sinyal antar neuron (sel saraf). Hormon ini mengontrol rasa senang, puas, motivasi, memori, tidur, konsentrasi, dan juga gerakan tubuh.

Saat kamu merasa bahagia, akan terjadi lonjakan dopamin di otak. Nah, hormon ini bisa dirangsang dengan melakukan hal yang disukai. Misalnya dengan mengonsumsi makanan enak, mendengarkan musik, atau saat mendapatkan hadiah. Berolahraga secara rutin dan bermeditasi juga ternyata bisa membantu tubuh menghasilkan dopamin.

Hormon Oksitosin

4 hormon bahagia yang dihasilkan tubuh
Foto: Unsplash.com

Oksitosin bertindak sebagai neurotransmitter (senyawa yang menyampaikan pesan antarsel) di otak. Hormon ini bisa meningkatkan rasa percaya dalam membangun hubungan dengan orang lain.

Kekurangan oksitosin akan membuat kamu sulit berinteraksi dengan lingkungan sosial. Akibatnya, timbul rasa kesepian, stres, dan mudah cemas. Saat merasakan jatuh cinta, melahirkan, menyusui, berkumpul dengan teman dan mendengar musik bisa meningkatkan jumlah hormon oksitosin di tubuh, loh!

Hormon Serotonin

Serotonin dikenal juga dengan antidepresan yang berperan mengatur emosi dan rasa bahagia. Sekitar 90% hormon serotonin diproduksi di usus sehingga usus kita menjadi lebih kuat. Saat terpapar cahaya matahari, kadar serotonin dalam tubuh akan meningkat. Di samping itu, berolahraga juga sangat membantu dalam mengaktifkan hormon ini.

Hormon Endorfin

4 hormon bahagia yang dihasilkan tubuh
Foto: Unsplash.com

Mungkin sebagian dari Teman Sehat sudah mengetahui manfaat endorfin adalah mengatasi stres mengurangi rasa sakit dan juga termasuk dalam hormon bahagia.

Saat mengalami stres, sering kali kamu ingin mengonsumsi makanan yang manis, pedas, dan makanan lainnya yang kamu suka. Ternyata, dengan mengonsumsi makanan tersebut, kadar hormon endorfin dalam tubuh akan meningkat, loh. Berolahraga aerobik selama 1 jam juga bisa merangsang produksi endorfin secara signifikan.

Menurut Finnish dan British, tertawa bersama dengan teman akan merangsang terbentuknya endorfin dalam otak. Pastikan tawa yang kamu tunjukkan itu asli, ya Teman Sehat, karena tertawa yang dibuat-buat ngga memberikan pengaruh apa pun terhadap kadar endorfin dalam tubuh.

Setiap orang berhak merasakan bahagia. Meskipun Teman Sehat lebih banyak menghabiskan di rumah, gunakan waktumu dengan tetap produktif  dan melakukan hal yang membuatmu bahagia. Keep healthy and be happy!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Why Exercise Slows Progression of Parkinson’s Disease: Exercise Can Stop Accumulatiom of A Harmful Protein in The Brain. https://www.sciencedaily.com/releases/2017/12/171223134846.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

Dopamine
https://www.healthdirect.gov.au/dopamine
Diakses pada 9 Februari 2021

‘Trust’ Hormone Oxytocin Found At Heart of Rare Genetic Disorder.
https://www.sciencedaily.com/releases/2012/06/120623094411.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

Love Hormone’ Oxytocin: Difference in Social Perception Between Men and Women.
https://www.sciencedaily.com/releases/2013/07/130731093257.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

How to Increase Serotonin in The Human Brain Without Drugs.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2077351/
Diakses pada 9 Februari 2021

Study Shows How Serotonin and A Popular Anti-Depressant Affect The Gut’s Microbiota
https://www.sciencedaily.com/releases/2019/09/190906092809.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

HIIT Releases Endorphins in The Brain.
https://www.sciencedaily.com/releases/2017/08/170824101759.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

Endorphins: Effects and How to Increase Levels.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320839#boosting-endorphins
Diakses pada 9 Februari 2021

What Do My Cravings Say About My Health?
https://www.sciencedaily.com/releases/2016/06/160614121859.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

Social Laughter  Releases Endorphins in The Brain.
https://www.sciencedaily.com/releases/2017/06/170601124121.htm
Diakses pada 9 Februari 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.