6 Bumbu yang Perlu Dibatasi Ketika Hipertensi

Memilih menu makanan jadi salah satu hal yang patut kamu perhatikan ketika mengalami hipertensi, pasalnya ada bumbu yang cenderung tinggi natrium dan dapat memperparah tekanan darah tinggi. Berikut enam bumbu yang perlu dibatasi ketika mengalami hipertensi.

6 Bumbu yang Perlu Dibatasi Ketika Hipertensi

Enam bumbu berikut memiliki kandungan garam yang cukup tinggi sehingga perlu dibatasi atau bahkan dihindari konsumsinya bagi penderita hipertensi. Pembatasannya tergantung dengan tingkat keparahan hipertensi dan gejala fisik klinis yang menyertai. 

bumbu
Foto: Freepik.com

Kecap

Rasa kecap yang cenderung manis terkadang menimbulkan persepsi yang keliru, bahwa kecap tidak mengandung garam atau natrium. Padahal kecap memiliki kandungan natrium yang tinggi, 1 sdm kecap manis bisa mengandung natrium hingga 300 — 400 mg.

Sementara 1 sdm kecap asin bisa mengandung 800 — 900 mg natrium. Tentu jumlah tersebut tinggi hanya untuk bumbu, belum lagi dari asupan natrium dari bahan lainnya sehingga sebaiknya menghindari olahan makanan dengan kecap. 

Tauco

Tauco merupakan bumbu yang terbuat dari kedelai. Ada banyak contoh masakan dengan tauco, seperti sambal tauco, tahu udang tauco, dan tumis kangkung tauco. Sama halnya dengan kecap, tauco juga mengandung garam natrium tinggi, 1 porsinya (15 gram) bisa mengandung natrium lebih dari 300 mg. 

Terasi

Terasi memberikan rasa dan aroma yang khas, tak heran terasi jadi bumbu yang banyak digunakan pada masakan nusantara, seperti sambal terasi, tumis sayur, rujak, dan lain-lain. Namun, seseorang yang mengalami hipertensi perlu membatasi konsusmi terasi. Pasalnya, 4 g terasi saja sudah mengandung 440 mg natrium. 

bumbu
Foto: Freepik.com

Saus Sambal atau Tomat

Saus sambal atau tomat kemasan memiliki kandungan natrium 500 — 600 mg per sendok makan. Jumlah tersebut bisa jauh lebih sedikit jika Sahabat Sehat buat sambal atau tomat sendiri tanpa garam dapur. 

Petis

Petis merupakan bumbu masakan yang terbuat dari ikan atau udang dengan tambahan gula dan garam. Petis biasanya ada pada rujak, lontong kupang, untuk gorengan, dan lain sebagainya. Dalam 1 sendok makan petis bisa mengandung natrium lebih dari 600 mg.

Vetsin atau MSG

Monosodium glutamat (MSG) atau dikenal sebagai vetsin juga tidak dianjurkan ketika hipertensi. Penelitian  dalam jurnal Heliyon menunjukkan konsumsi MSG jangka panjang signifikan menurunkan ekskresi garam dan air ginjal yang memicu hipertensi. 

Dari enam bumbu yang perlu dibatasi jika mengalami hipertensi, bumbu mana yang paling Sahabat Sehat suka? Meskipun suka, kamu perlu mengontrol konsumsinya ya, agar tekanan darah ngga semakin tinggi. Jika perlu konsultasikan dengan ahli gizi atau dietisien untuk atur menu yang lebih rinci. 

Referensi

Primaya Hospital. Diet Garam Rendah. https://primayahospital.com/p/diet-garam-rendah/. Diakses 2 Juli 2024

Thongsepee, N., Martviset, P., Chantree, P., Sornchuer, P., Sangpairoj, K., Prathaphan, P., … & Hiranyachattada, S. (2022). Daily consumption of monosodium glutamate pronounced hypertension and altered renal excretory function in normotensive and hypertensive rats. Heliyon8(10). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9563186/ . Diakses 2 Juli 2024.

Widuri, T. S. 2024. Konsumsi MSG Berlebih Dapat Sebabkan Hipertensi. Universitas Airlangga. Fakultas Kesehatan Masyarakat. https://fkm.unair.ac.id/konsumsi-msg-berlebih-dapat-sebabkan-hipertensi/. Diakses 2 Juli 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.