Bahaya Konsumsi Gula Berlebih bagi Usus

bahaya konsumsi gula berlebih bagi usus

Sahabat Sehat, kamu pasti tahu dong kalau segala sesuatu yang berlebihan itu ngga baik, termasuk konsumsi gula. Efeknya bisa sangat berbahaya loh untuk tubuh jika dilakukan terus-menerus. Salah satu yang paling terpengaruh adalah kesehatan salah satu organ pencernaan, yaitu usus.

Pengaruh gula pada kesehatan usus

Bagian paling terpengaruh oleh asupan gula berlebih adalah mikroba yang sebagian besar ada di dalam usus. Jumlah mikroba dalam tubuh sangat banyak loh, bahkan lebih banyak dari jumlah sel pada manusia normal.

Mikroba yang banyak jumlahnya ini memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh, termasuk dalam sistem metabolisme, imun, peredaran darah, hingga perubahan pada mood.

Ditemukan bahwa konsumsi dua jenis gula, sukrosa dan fruktosa, secara berlebihan bisa mempengaruhi komposisi dari mikroba dalam usus, terutama jenis bakteri yang menguntungkan tubuh jenis Bacteroides thetaiotaomicron. Jenis bakteri ini diasosiasikan dengan kemampuan tubuh untuk memproses bahan makanan yang menyehatkan, seperti sayur-sayuran.

Gula jenis sukrosa yang diteliti ditemukan bisa menghalangi produksi Roc, protein yang dibutuhkan untuk perkembangbiakan Bacteroides dalam usus.

Mengurangi jumlah bakteri baik di usus

Selain itu, asupan gula yang berlebih juga bisa mengurangi jumlah bakteri baik dalam usus dan menyebabkan ketidakseimbangan yang bisa membuat kamu jadi lebih ingin makan yang manis-manis dan akhirnya semakin menyebabkan kerusakan pada usus.

Pola makan dengan asupan gula berlebih bukan hanya membahayakan mikroba baik dalam tubuh saja, tapi juga bisa meningkatkan risiko inflamasi kronis. Lebih spesifiknya, gula berkontribusi pada terbentuknya senyawa biokimia berbahaya, meningkatnya kadar kolesterol, dan menurunnya kekuatan dinding usus sehingga mikroba bisa masuk ke aliran darah.

Ketiga faktor ini bisa menyebabkan inflamasi dan kerusakan lainnya yang membahayakan. Inflamasi ini jika dibiarkan dalam waktu lama bisa menyebabkan berbagai penyakit lain yang berbahaya loh, salah satunya adalah kanker.

bahaya konsumsi gula berlebih bagi usus
Foto: Pixabay.com

Saatnya batasi konsumsi gula

Nah Sahabat Sehat, sekarang kamu sudah tahu kan bahayanya mengkonsumsi gula secara berlebihan. Jadi, cara paling mudah untuk menghindari berbagai risiko di atas adalah dengan membatasi konsumsi gula.

Cara ini bisa membantu menyeimbangkan kesehatan ususmu. Kondisi usus yang seimbang artinya adalah ada banyak bakteri baik yang berkembang di sana, sementara usus yang ngga seimbang berarti ada lebih banyak bakteri jahat yang mendominasi dan bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Selain membatasi konsumsi gula, kamu juga bisa mengimbanginya dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya dengan makanan yang kaya serat.

Serat adalah zat gizi yang bisa berperan sebagai makanan bagi mikroba baik dalam usus. Makan makanan yang kaya akan serat bisa jadi salah satu cara untuk menjaga sistem pencernaan supaya tetap sehat.

Tanda kesehatan pencernaan yang baik, diantaranya lancar buang air besar, kulit terlihat lebih sehat, pikiran lebih mudah fokus, dan mood membaik. Lihat kan, semuanya berkaitan dengan sistem pencernaan.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya Sahabat Sehat, dan kamu bisa membagikannya supaya lebih banyak orang tahu!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Sydney Gastroenterologist. 2022. How too much sugar affects the gut microbiome. http://sydneygastroenterologist.com.au/blog/how-too-much-sugar-affects-the-gut-microbiome/#:~:text=Too%20much%20sugar%20can%20reduce,mucosal%20barrier%20of%20the%20intestine. Diakses pada 21 Maret 2022

Psychology Today. 2019. The Connection Between Sugar and Your Gut. https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201912/the-connection-between-sugar-and-your-gut. Diakses pada 21 Maret 2022

Well+Good. 2021. ‘I’m a Gastroenterologist, and This Is What Happens When You Cut Added Sugar’. https://www.wellandgood.com/cutting-sugar-affects-gut-health/. Diakses pada 21 Maret 2022

Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.