Beberapa Tabu Makanan, Apa yang Biasa Kamu Dengar?

Halo Teman Sehat! Apakah kamu pernah mendengar istilah tabu makanan atau mitos-mitos terkait makanan? Di masyarakat sekitar kita banyak banget bertebaran mitos-mitos tersebut. Perempuan hamil ngga boleh makan makanan tertentu misalnya, lantas apakah semua tabu makanan ini baik untuk kesehatan? Ternyata ngga! Banyak sekali tabu makanan yang harus ngga bisa dibuktikan kebenarannya. Yuk, pahami lebih jauh!

Sumber: https://unsplash.com/

Apa itu tabu makanan?

Tabu makanan adalah menghindari atau mempercayai larangan mengonsumsi makanan tertentu karena dipercaya dapat memberikan ancaman atau bahaya bagi yang melanggar. Tabu makanan dapat memunculkan konsep “dapat” dan “tidak” makanan dikonsumsi oleh masyarakat tertentu. Informasi terkait tabu makanan biasanya terus disampaikan secara turun-temurun dan ngga jarang akhirnya menjadi aturan yang berlaku di masyarakat.

Tabu makanan di masyarakat

Sumber: https://unsplash.com/

Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari tabu makanan yang tanpa disadari bisa merugikan bagi kesehatan. Apa aja tabu makanan yang umum didengar?

  • Coklat dan kacang

Masyarakat masih banyak yang mempercayai mengonsumsi coklat dan kacang dapat menyebabkan jerawat dan gemuk, padahal kedua bahan ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Coklat kaya akan antioksidan dan kacang sebagai sumber protein nabati pada dasarnya dibutuhkan tubuh untuk menunjang kesehatan.

  • Telur

Beberapa masyarakat masih mempercayai bahwa mengonsumsi telur pada saat hamil dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. Faktanya, telur sangat baik dikonsumsi saat hamil dikarenakan kandungan protein, asam oleat zat besi, dan fosfor. Terlebih, telur merupakan sumber protein hewani dengan harga yang terjangkau.

  • Ikan laut

Masih banyak yang masyarakat yang percaya kalau mengonsumi ikan laut dapat menghambat penyembuhan luka. Faktanya, ikan laut memiliki kandungan protein hewani yang mengandung berbagai jenis asam amino esensial lengkap yang dapat memenuhi unsur-unsur biologis. Protein akan membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan meregenerasi sel-sel yang rusak.

  • Daun kelor

Ibu hamil dilarang mengonsumsi daun kelor dengan alasan tabu, padahal daun kelor sangat baik untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.

  • Jantung pisang

Mengonsumsi jantung pisang dipercaya dapat menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi terganggu, misalnya kepala bayi berbentuk lonjong dan memiliki penyakit jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin dan mineral pada jantung pisang dapat memperlancar ASI dan meningkatkan produksinya.

Dampak tabu makanan

Banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari tabu makanan. Misalnya saja,  terjadinya anemia pada masa kehamilan, kekurangan energi sehingga menyebabkan kekurangan zat gizi tertentu, gizi buruk, gangguan tumbuh kembang janin selama kehamilan, dan masih banyak lagi gangguan kesehatan yang dialami karena pembatasan asupan makanan akibat mitos-mitos yang ada di masyarakat.

Mempertahan dan melestarikan kebudayaan tentu merupakan hal yang baik, namun mempertahankan tabu makanan yang masih salah juga tidak dapat dibenarkan. Memulai untuk memahami sesuatu berdasaran fakta dapat menjadi pertimbangan untuk investasi kesehatan kamu ke depannya. Mulailah mengenali diri sendiri dan memilih makanan yang sesuai kebutuhan dan pastikan memenuhi syarat gizi seimbang.

Contoh-contoh di atas hanyalah beberapa dari tabu makanan di masyarakat kita. Nah, apa aja tabu makanan yang biasa Teman Sehat dengar? Yuk, share di kolom komentar berikut!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.